RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menanggapi pandangan umum sejumlah fraksi di DPRD Riau yang menyoroti borosnya anggaran APBD terhadap belanja pegawai ketimbang belanja modal.
Menurutnya, hal tersebut merupakan masukan yang baik dan pihaknya akan mencoba mengubah postur anggaran di APBD Perubahan 2019 nanti yang saat ini sedang tahap pengajuan.
"Tentunya saran yang bagus, nanti kita perbaiki, kita atur antara kebutuhan Pemda dengan kebutuhan masyarakat," jelas Syamsuar, Senin, 17 Juni 2019.
Selain itu, dengan adanya pengurangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam waktu yang depan diyakini Syamsuar juga akan bisa mengurangi anggaran belanja pegawai.
"Nanti kita lihat posturnya, dengan adanya pengurangan OPD nanti itu akan berkurang," ulasnya.
Adapun rincian APBD Riau 2018 lalu ialah Rp10,091 triliun, terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp5,7 triliun lebih dengan rincian, Belanja Pegawai Rp2,3 triliun lebih, Belanja Hibah Rp1,3 triliun lebih, Belanja Bantuan Sosial Rp12 miliar lebih, Belanja Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota Rp1,4 triliun lebih.
Selanjutnya, Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota/Desa Rp482 miliar lebih, Belanja Tak Terduga Rp10 miliar. Sedangkan untuk Belanja Langsung Rp4,3 triliun lebih.