Jelang putusan MK, Tokoh Bengkalis Imbau Masyarakat Bersabar

ketua-lam-bengkalis.jpg
(Andrias)

Laporan: ANDRIAS

RIAUONLINE, BENGKALIS - Sejumlah Tokoh Masyarakat di Kabupaten Bengkalis mengajak masyarakat menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan perselisihan hasil Pilpres 2019.

Mereka berharap aksi unjuk rasa berujung kerusuhan, tak terulang kembali pasca putusan MK nanti.

Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis, Zainuddin Yusuf mengaku percaya dan mengakui bahwa MK mempunyai majelis hakim cukup andal dalam mengatasi situasi dan perselisihan, terutama perselisihan perihal Pilpres ini.



"Karena keyakinan itu, saya merasa bahwa majelis hakim di MK itu independen, maka bagaimana pun, dan seharusnya kita menerima apa yang menjadi keputusan daripada MK itu," katanya Rabu 13 Juni 2019 kepada sejumlah wartawan di Bengkalis.

Ia meminta semua pihak untuk tidak melakukan aksi kerusuhan. Di samping itu, Dia juga sangat mengutuk tentang kegiatan-kegiatan yang mengarah terhadap perpecahan dalam tubuh NKRI ini.

"Saya mengharapkan semua masyarakat, ormas, atau pun pimpinan politik untuk tidak melakukan kekerasan tentang hasil keputusan MK yang akan datang ini," imbaunya.

Disamping itu, Zainuddin Yusuf mengajak segenap masyarakat untuk bersabar menanti keputusan MK. Termasuk pula tidak terpancing untuk melakukan tindakan anarkis. Pasalnya tindakan yang berujung kekerasan ini justru akan berdampak negatif terhadap masyarakat sipil lainnya.

"Jadi disaring dulu informasi yang diterima kemudian diperiksa kebenarannya dulu. Jangan sampai langsung ketika ada informasi a, informasi b, langsung menanggapi begitu saja," pungkasnya.