RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrakhman meminta Pemprov Riau mencarikan pola baru dalam menangani permasalahan tidak disiplinnya ASN di jam kerja.
Hal tersebut menyusul ditemukannya puluhan ASN yang sedang "ngopi" di beberapa tempat makan di kota Pekanbaru oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution saat melaksanakan Sidak usai Apel Perdana.
"Sidak ini sudah berulang kali, termasuk kami dari komisi I juga melakukan beberapa kali, kedepannya harus dibuat sistem Punish and reward," ujar Taufik, Senin, 10 Juni 2019.
Sekarang katanya, Pemprov harus membuat pola agar para ASN ini bisa semangat bekerja, karena tidak disiplinnya ASN ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
"Kalau untuk pola dan siatem itu jangan belajar jauh-jauh lah, banyak perusahaan swasta profesional sekitar kita yang sudah menerapkannya," katanya.
Terkait punishment yang bisa diberikan kepada ASN yang tak disiplin, sambung politisi Gerindra ini, sebenarnya sudah diatur dalam peraturan menteri sehingga hanya perlu penerapan saja.
"Di kantor gubernur misalnya, ada kantin buka saat jam dinas, kantin itu harus diingatkan, kalau ketahuan kita stop, kecuali waktu istirahat," tutupnya.
Sebelumnya, puluhan ASN terjaring razia dadakan Wakil Gubernur Riau Edy Natar. Mereka sedang enak-enakan nongkrong. Saat razia Wagubri didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan dan Kasatpol PP Riau, Zainal Z, Senin, 10 Juni 2019