(Hasbullah)
Senin, 27 Mei 2019 21:54 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar meminta seluruh pihak baik dari kubu 01 atau 02 untuk selalu menjunjung tinggi rasa persatuan dan menghindari perbuatan rusuh dan brutal.
Hal tersebut disampaikan politisi Rohil yang baru saja dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Riau ini saat menerima audiensi dari sejumlah mahasiswa yang menamakan dirinya BEM se-Riau.
Memang, lanjutnya, ada pihak yang menilai bahwa ada kecurangan di Pemilu ini, namun menurut Asri penyelenggara sudah melakukan perhitungan mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat pusat dengan baik.
"Semua sudah berjalan sesuai mekanisme yang ada. Kalau tak senang ada wadahnya, yaitu ke MK, setuju?," ujar Asri kepada sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Riau, Senin, 27 Mei 2019.
Baca Juga
Aksi mahasiwa kali ini, menurut Asri, menunjukkan bahwa mahasiswa Riau ingin rakyat Indonesia bisa berdamai, hidup tenang, dan mengakhiri segala kerusuhan dan bentrok ini.
"Makanya, ayo kita kembali berangkulan. Kalau 02 masih tak rela, seperti yang saya bilang tadi, ada wadahnya yaitu ke MK," tegasnya.
Adapun massa aksi memberikan sejumlah tuntutan kepada DPRD Riau yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar bersama dengan anggota DPRD Riau Rusli Ahmad.
Massa aksi mendesak kepada DPRD Riau agar bisa menghimbau kepada Jokowi ataupun Prabowo untuk melakukan rekonsiliasi dan menjemput massanya masing-masing.
"Kalau ada masalah, semuanya harus melalui jalur hukum. Begitu juga dengan aparat yang melakukan tindakan represif, harus diberikan tindak tegas," ujar salah seorang mahasiswa kepada DPRD Riau.
Audiensi sendiri ditutup dengan pemberian tuntutan massa kepada Asri Auzar dan Rusli Ahmad disertai dengan pelukan antara kedua belah pihak mewakili kubu 01 dan 02.
