(Rico)
Minggu, 26 Mei 2019 16:13 WIB
(Rico)
Laporan: RICO MARDIANTO
RIAUONLINE.CO.ID, PEKANBARU - Sejak menjabat sebagai Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru pada Februari 2019 lalu, Henry Tambunan menyatakan komitmen menerapkan peraturan dan disiplin di terminal tersebut.
Sejumlah kebijakan yang ia terapkan yaitu, pertama mewajibkan seluruh angkutan menurunkan penumpang di terminal.
"Tak boleh lagi bus menerima dan menurunkan penumpang di jalan. Ini sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Saya komit menerapkan aturan yang ada," sebutnya, Minggu (26/5/2019).
Selain itu, ia mengarahkan perusahaan otobus memarkirkan bus di tempat parkir endapan di tempat yang telah disediakan sehingga terlihat siap sedia oleh masyarakat.
Selanjutnya memperketat pengaturan keberangkatan dan kedatangan bus AKAP (antarkota antarprovinsi) sekaligus mendatanya. Untuk itu, ia membagi tugas di pos-pos berdasarkan fungsi masing-masing petugas.
"Kesiapan personel juga ditingkatkan dalam mengantisipasi lonjakan penumpang. Untuk mengantiaipasi membudaknya penumpang kita sudah memanfaatkan peron (jalur) empat buah sesuai rutenya," kata Henry.
"Kemudian pemasangan atau memanfaatkan loket-loket, dengan menempatkan setiap agen di setiap perusahaan otobus AKAP dan AKDP," sebutnya.
Dan terakhir ia menerapkan kebijakan kepada agen perusahaan otobus agar memakai baju seragam dan kartu identitas serta memakai sepatu selama beraktivitas di dalam terminal.
Menurutnya semua kebijakan itu tak lain untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada penumpang dan menerapkan kedisiplinan terhadap petugas.