Kobaran api melalap lahan dan hutan kini terjadi, di Desa Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis, dikabarkan terus meluas.
(ist)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sepuluh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Badan Metereorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru memantau pertumbuhan titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Satelit tera dan aqua mendeteksi sembilan titik panas yang tersebar di sejumlah wilayah.
"Titik panas terpantau 06.00 pagi," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sukisno, 25 Mei 2019.
Sukisno merincikan, titik panas terdeteksi di Indragiri Hilir tiga titik, Bengkalis dua titik, Pelalawan dua titik, Siak satu titik dan Kuansing satu titik.
"Tingkat kepercayaan di atas tujuh puluh persen atau dua titik di Siak dan Kuansing," ujarnya.
Secara umum, cuaca di wilayah Riau cerah berawan baik siang maupun hingga malam hari dengan suhu udara 23 sampai 34 derajat celcius.
"Info tinggi gelombang untuk perairan di Provinsi Riau pada umumnya berkisar antara 0.2 – 1.0 meter."