RIAUONLINE, PEKANBARU - Prime Park Hotel Pekanbaru yang berada dibawah naungan BUMN PT PP Properti Tbk menyantuni ratusan anak yatim dan piatu serta mengajak anak kurang beruntung tersebut berbuka bersama di hotel bintang empat di ibu kota provinsi Riau tersebut.
Tampak wajah riang gembira ratusan anak yatim piatu saat berbuka bersama yang digelar di Prime Ballroom, Selasa malam itu.
General Manager PRIME PARK Hotel Pekanbaru, Mukharom menjelaskan kegiatan buka puasa bersama ini sudah menjadi agenda tahunan hotel Prime Park Pekanbaru yang berlokasi di tengah kota Madani itu.
"Ini merupakan salah satu agenda Corporate Social Responsibility (CSR) kita sebagai tanggung jawab perusahaan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan kali ini juga sebagai bentuk rasa syukur atas semua pencapaian yang telah diraih hotel. Terlebih hotel yang berada dibawah naungan PP Properti ini juga baru saja melaksanakan Grand Opening yang berlangsung meriah dengan kehadiran artis terkemuka Judika beberapa waktu lalu.
"Sehingga kegiatan CSR ini merupakan momen yang tepat untuk berbagi," tuturnya.
Selain kegiatan berbuka bersama, acara tersebut juga dimeriahkan berbagai penampilan dari karyawan hotel dan anak-anak Panti Asuhan. Seperti vokal grup Nasyid persembahan dari hotel yang membawakan salah satu lagu dari penyanyi kenamaan Maher Zein.
Tak mau ketinggalan, belasan anak-anak Panti Asuhan tersebut juga menunjukkan kebolehan mereka dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan juga Nasyid.
Camat Bukit Raya, Wahyu Idris yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada pihak Prime Park Hotel Pekanbaru yang dinilai fokus memberikan perhatian terhadap sekitar.
Ia mencontohkan seperti acara Earth Hour beberapa waktu lalu yang turut diperingati oleh segenap manajemen dan pengunjung hotel. Selain itu, manajemen dan segenap karyawan hotel juga peduli terhadap lingkungan dengan menggelar acara bersih-bersih Lapangan Purna MTQ.
“Kalau acara untuk kebaikan bersama tentu saja sangat kami apresiasi. Terlebih untuk kali ini yang menjadi point utama adalah anak yatim. Kami berharap kegiatan serupa dapat lebih sering dilaksanakan,” ucap Wahyu Idris. (**)