Suara PPP Menurun di Riau, Ini Penyebabnya

ilustrasi-PPP.jpg
(internet)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua DPW PPP Riau Mursini mengakui partainya mengalami penurunan yang cukup besar pada Pemilu 2019 dibandingkan dengan perolehan kursi tahun 2014.

Dijelaskan Bupati Kuansing ini, pada tahun 2014 lalu PPP berhasil meraih kursi 41 DPRD tingkat kabupaten kota dan 5 kursi di tingkat DPRD Riau.

Namun, angka ini mengalami penurunan pada 2019 ini, yakni kursi DPRD kabupaten hanya bisa diraih PPP sebanyak 33 kursi, sedangkan di DPRD Riau berkurang satu kursi menjadi 4 kursi saja.

"Ada kabupaten yang turun, ada juga yang naik. Tapi secara umum ada penurunan," katanya, Selasa, 21 Maret 2019.



Disinggung apa alasan penurunan ini, menurut Mursini ada banyak faktor yang menjadi penyebab, salah satunya adanya dualisme di dalam tubuh PPP secara nasional.

Kemudian, pola pikir masyarakat sekarang menurut Mursini juga cukup pragmatis, sehingga sangat menyulitkan caleg PPP untuk ikut bersaing merebut hati masyarakat.

"Kader kita Alhamdulillah tawadu', mereka tidak mau menghalalkan segala cara, ini salah satu faktor penurunan suara kita," ulasnya.

Disinggung terkait adanya peran Bawaslu yang bisa saja mengantisipasi money politic, Mursini mengatakan secara regulasi semua sudah ketat. Namun, secara SDM tentu Bawaslu memiliki keterbatasan.

Selain itu, berbarengannya Pileg dan Pilpres juga turut menurunkan suara PPP, sebab PPP selalu dikaitkan dengan negatif campaign yang berkaitan dengan capres tertentu.