Bupati Bengkalis Amril Mukminin secara resmi membuka Pasar Murah Ramadhan di Kecamatan Bantan, Rabu, 8 Mei 2019 kemarin.
(diskominfotik)
Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Program sembako murah bantuan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin di bulan ramadan diduga tidak tepat sasaran. Penyaluranya didominasi oleh pemerintah desa (pemdes) dan warga mampu.
Fenomena itu terjadi di Desa Berancah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Sebagian ketua RT, layaknya warga miskin dan kurang mampu antri mengambil serta menikmati sembako murah yang menjadi haknya warga miskin.
Setelah diberitakan dan sempat viral, bantuanpun berdatangan ke kediaman warga kurang mampu Desa Berancah. Perhatian juga datang dari Dandim 0303/Bengkalis dan langsung memberikan bantuan sembako serta santunan dana.
Bak kebakaran jenggot, pejabat pemerintahan desa atau kepala RT, Desa Berancah tersebut kocar kacir karena ulah mereka yang selama ini tertutup rapi mulai terbongkar.
Bermaksut tidak ingin pihaknya disalahkan, sebagian ketua RT tersebut mendatangi dan memceritakan peristiwa yang sudah terlanjur heboh dikalangan masyarakat Bengkalis itu kepada Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Sofyan.
Politisi Partai PDI P juga anak bantan ini kepada RIAUONLINE.CO.ID menyebut bahwa sebagaian kepala RT, Desa Berancah mendatangi dirinya dan mengaku menerima sembako murah tersebut. Dikatakanya, dari pengakuan mereka itu karena sudah memdapatkan kesepakatan atau sudah melalui musyawarah bersama Kepala Desa (kades) Berancah.
"Ketua RT tersebut konsultasi dan memdatangi saya. Mereka mengaku menerima sembako murah tersebut dikarenakan sudah melalui kesepakatan bersama dan perintah dari Kepala Desa Berancah, Turadi," kata Sofyan baru baru ini semberi meminta pertanyakan langsung ke kadesnya.
Setelah sebelumnya, sembako murah diperuntukan kepada warga miskin, orang tua jompo dan janda-janda tua dinilai tidak tepat sasara.
Warga miskin di Desa Berancah, Kecamatan Bantah itu terpaksa mengelus dada dikarenakan perangkat desa atau orang mampu bisa menikmati program bupati bengkalis tersebut.
"Memang apa yang beritakan itu tidak salah, dan orang tua yang dimaksut dalam berita itu memang masuk dalam kriteria warga miskin dan layak mendapatkannya," terang Sofyan lagi.
Terpisah, Kepala Desa Berancah, Turadi mengakaui dan tidak menampik sembako murah program bupati bengkalis disalurkan bulan ramadan ini juga diberikan kepada perangkat pemerintah desa atau diterima juga oleh Ketua RT
"Ketua RT yang dimaksut atau mereka yang mendapatkan sembako murah itu kan warga miskin yang tidak mampu juga. Mereka masuk kriteria warga susah dan layak diberi," jelas kades Berancah, Turadi singkat.