Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkalis, Irmi Sakip Arsalan
(Istimewa)
Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkalis, Irmi Sakip Arsalan, mengimbau pemuda untuk menahan diri menjelang pengumuman hasil Pemilu oleh KPU pada 22 Mei 2019 mendatang.
Bung Ikip sapaan akrab Irmi Sakip Arsalan ini juga dengan lantang mengimbau agar pemuda dengan tegas menolak ajakan kelompok tertentu untuk melakukan people power atau apapun istilah lainya (Gerakan Kedaulatan).
"Kami menghimbau kepada seluruh pemuda di kabupaten bengkalis untuk tidak terlibat dalam gerakan yang menamakan diri dengan people power," kata Ikip kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat 17 Mei 2019.
Bung Ikip juga anggota DPRD Kabupaten Bengkalis ini menilai bahwa rencana pengerahan massa yang dilakukan oleh kelompok tertentu dampaknya meresahkan masyarakat.
"Saya menilai gerakan people power atau apapun istilah lainya (Gerakan Kedaulatan) adalah gerakan aksi yang bertujuan menolak hasil pemilu 2019 yang sudah berjalan dengan konstitusional," terangnya.
Selanjutnya, Politisi muda dari Partai PKB ini menambahkan sebagai pemuda yang berpikir dan berjuang demi kemajuan bangsa, dia mengimbau untuk menerima hasil pemilu 2019 dengan suka cita dan mendoakan para pemimpin yang terpilih baik di legislatif maupun presiden dan wakil presiden dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan bekerja dengan sepenuh hati untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Untuk itu secara tegas kita menolak gerakan people power serta menghindari hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya.