RIAUONLINE - Saat puasa, tubuh cenderung mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Salah satu dampak dehidrasi adalah timbulnya bau mulut.
Untuk mencegah masalah mulut dan gigi, dokter gigi kosmetik Max Riewer dari Dubai Sky Clinic menyarankan untuk rajin menyikat gigi, menggunakan benang, serta berkumur setidaknya dua kali sehari. Dan pada bulan Ramadan, Dr Riewer menyarankan untuk menyikat gigi setelah sahur.
"Selama bulan puasa, umumnya orang mengalami bau mulut. Karenanya saya merekomendasikan para pasien yang berpuasa untuk minum banyak air ketika berbuka dan sahur, makan buah dan sayuran, serta menghindari makanan pedas dan asin yang bisa menyebabkan dehidrasi," ucapnya.
Dr Riewer juga mendorong menggunakan bulan Ramadan sebagai motivasi menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok. "Ini adalah waktu yang tepat untuk berhenti merorok karena kebiasaan tersebut telah dihentikan selama beberapa jam dalam sehari selama puasa," ujarnya, melansir laman The National.
Tips Hindari Bau Mulut
Menyoal masalah bau mulut, berikut tips yang dibagikan oleh Dr Riewer:
1. Gunakan pembersih lidah untuk membersihkan lapisan putih pada lidah. Lapisan tersebut seringkali menjadi penyebab bau mulut. Anda bisa mendapatkan alat pembersih lidah di apotek.
2. Segera menyikat gigi bila menu sahur Anda terdiri dari ikan atau susu. Keduanya mengandung protein tertentu yang bisa menyebabkan bau mulut ketika dikunyah.
3. Bila ada gigi yang retak, berkumurlah dengan antiseptik sebelum tidur. Ini akan membersihkan gigi dan menghindarkan Anda dari bau mulut.
4. Hindari makanan yang lengket seperti cokelat, keju, serta beberapa jenis sereal. Makanan tersebut bisa menempel di antara gigi. Bila tak dibersihkan dengan baik akan menyebabkan bau mulut.
Artikel ini lebih dulu tayang di Liputan6.com dengan judul: 4 Tips Jitu Cegah Bau Mulut Saat Puasa