Kesulitan Dapat C1, Berkarya Riau Sebut Pemilu Serentak membingungkan

berkarya.jpg
(Ist)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Partai Berkarya menyebut Pemilu Legislatif kali ini merupakan Pemilu yang membingungkan dan membuat Berkarya dan partai baru lainnya kewalahan.

Ketua DPW Berkarya Riau Fajar Menanti Simanjuntak mengaku pihaknya cukup dirugikan karena tidak ada lambang partai Berkarya dalam surat suara Pilpres.

Padahal, sewaktu debat ada lambang partai Berkarya di dalam foto Prabowo dan Sandi, sementara dalam surat suara tidak ada foto logo Berkarya.



"Kenapa sewaktu di debat ada foto Berkarya, dan kami juga diakui berada dalam struktur Badan Pemenangan Nasional (BPN), ini tidak adil namanya, di foto Jokowi-Amin ada foto partai PKPI," tuturnya, Rabu, 1 Mei 2019.

Fajar meyakini, apabila ada lambang Berkarya dalam foto Prabowo Sandi, hal tersebut juga akan memberikan efek pada masyarakat untuk mencoblos partai Berkarya.

Tak hanya itu, Fajar juga mengaku kesulitan dalam meminta C1 kepada Panwaslu, sebab dalam pertemuan elite parpol di Jakarta, disebutkan bahwa Parpol boleh meminta C1 pada Panwas.

"Dalam rapat terakhir, kami diintruksikan oleh DPP untuk meminta C1 ke Panwas tapi Panwas selalu memberikan alasan, C1 di dalam peti lah, perhitungan belum selesailah, makanya saya bilang ini Pemilu membingungkan," jelasnya.