Syamsuar Sarankan BUMD Yang Tidak Berkontribusi Diaudit

WTP.jpg
(Azhar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar mengaku tak bisa berbicara terlalu banyak soal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tak bisa berbuat banyak dalam memberikan kontribusi untuk daerah.

"Secara untuk kinerjanya (BUMD) kami belum bisa menilainya," sebutnya, Selasa, 30 April 2019.

Syamsuar mengaku hanya bisa menyarankan untuk mengambil tindakan audit yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Dengan tujuan audit ini diharapkan opini laporan keuangan BUMD menjadi lebih baik.



"Terhadap BUMD itu saya minta utuk di audit," imbuhnya.

Komisi III DPRD Riau membidangi BUMD dan keuangan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau lebih jeli dalam mengoptimalkan BUMD yang dimiliki Riau saat ini.

Sekretaris komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby mengatakan saat ini hampir semua BUMD belum ada memberikan kontribusi yang cukup dalam menunjang pendapatan Riau.

Untuk itu, Politisi Hanura ini menilai BUMD harus segera mencari sumber pendapatan lain di sektor yang berbeda.

Dicontohkan pria asal Kuansing ini, BUMD di Riau bisa saja mencari pendapatan di sektor konstruksi, apalagi saat ini Pemprov Riau sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan.

"Lihat pembangunan Mapolda, Kejati Riau, itu dibangun pakai uang APBD Riau, kenapa diserahkan pembangunannya ke Jakarta (BUMN)?" ungkapnya, Jumat, 9 November 2018.