RIAUONLINE, PEKANBARU - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau mengkritisi lemahnya pengawasan Sentra Gakkumdu dalam mengawasi Pemilu serentak 2019 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPW PPP Riau Husaimi Hamidi, dikatakannya pihaknya belum bisa menghitung peta suara di Riau dikarenakan suara partai yang berserakan.
"Kinerja kita dengan hasil itu tidak berbanding lurus, makanya perhitungan banyak yang meleset," ujarnya, Kamis, 25 April 2019.
Dijelaskannya, ia secara pribadi bingung dengan pengawasan yang super ketat saat menggelar kampanye di masa kampanye, di mana ada pengawalan banyak polisi dan Panwaslu.
"Saya bingung ketika kampanye super ketat pengawasannya, ada polisi dan panwas, tapi pas Minggu tenang tidak ada saya lihat, ini yang saya sayangkan," jelasnya.
Apalagi, saat Minggu tenang Husaimi meyakini banyak Caleg yang berbuat curang dengan melakukan serangan fajar, namun tidak ada yang berhasil ditangkap oleh Sentra Gakuumdu.
"Saran kita, untuk mengantisipasi situasi begini, naiknya kita kembali ke sistem nomor urut, jadi tidak ada pertarungan dana lagi, paling ributnya di internal partai," ulasnya.
Saat disinggung apakah melesetnya peta suara PPP disebabkan oleh Pileg yang serentak dengan Pilpres, Husaimi menilai hal tersebut tidak terlalu berpengaruh, sebab sosok figur masih menjadi pertimbangan utama masyarakat.
"Tidak ada pengaruh besar dari pilpres, ini lebih kepada figurnya," tutupnya.