Laporan: SIGIT EKA
RIAUONLINE, PEKANBARU- Dalam rangka memperingati Milad Mapala Phylomina yang ke-37 tahun dan Hari Bumi, Mahasiswa Pecinta Alam Phylomina (MAPALA PHYLOMINA), Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Riau menyelenggarakan Kompetisi Lomba Kebut Dayung se-Sumatra.
Kompetisi ini sudah dimulai sejak 2018 dan kembali dilaksanakan pada tahun dan membuka lingkup yang lebih besar, “Kompetisi Lomba Kebut Dayung antar Mahasiswa se-Sumatera ini sudah dilaksanakan tahun 2018 lalu se-Riau, jadi untuk Tahun 2019 ini kami meningkatkan satu grid yaitu se-Sumatera, dan semoga tahun-tahun berikutnya bisa menyelenggarakan tingkat Nasional”ungkap Muharman Saputra selaku ketua pelaksana kegiatan.
Mengusung tema “Selama Kayuh Tak Serentak, Takkan Sampan Mau Beranjak” kegiatan yang telah berlangsung mulai dari tgl 22 April 2019 hingga 25 April 2019 dan bertempat di Waduk Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau ini sejatinya merupakan upaya Mapala Phylomina untuk memaksimalkan daya guna waduk UNRI sekaligus berkreasi dan bersilaturahmi
"Kami Melihat dari daya dukung waduk yang berada di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau mengenai potensi riset, edukasi dan wisata berkelanjutan yang mengutamakan aspek kelestarian lingkungan ini belum maksimal, maka kami melihat Lomba Dayung Sampan ini memiliki potensi untuk memaksimalkan hal tersebut" tambah Muharman Saputra.
Dalam kompetisi dayung ini dipertandingkan antar mahasiswa/I se-Sumatera, di mana perwakilan dari masing-masing tim adalah 2(dua) orang untuk kategori Putra/Putri.
