RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan meminta seluruh masyarakat yang memiliki dokumentasi perhitungan suara di TPS, seperti foto, atau rekaman video C1, termasuk foto C1 pleno untuk memberikan kepada pengawas pemilu sebagai data pembanding dalam memperjuangkan hasil pemilu yang jujur dan transparan.
"Saya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang mempunyai foto maupun video hasil penghitungan perolehan suara di TPS-nya masing masing untuk dapat memberikannya kepada pengawas pemilu dan dijadikan sebagai data pembanding dalam mengawal dan memperjuangkan hasil pemilu yang jujur dan transparan," ujarnya, Selasa, 23 April 2019.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan karena banyaknya laporan masyarakat dan peserta pemilu dengan adanya penggelembungan (penambahan) suara pada form C1 hasilnpenghitungan suara di TPS.
"Saat ini banyak laporan masyarakat yang meminta kepada pengawas pemilu untuk mengawasi rapat pleno tingkat kecamatan. kondisi C1 yang dibacakan pada Pleno PPK saat ini disinyalir marak dan masif penggelembungan dan perpindahan suara antar partai, juga antar caleg di internal partai," jelasnya.
Rusidi juga menegaskan kepada jajaran pengawas di tiap tingkatan agar hadir dan mengawasi jalannya rapat pleno PPK di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi kecurangan pada tahap Pleno di PPK (kecamatan).