RIAUONLINE, PEKANBARU - Dukungan Ustadz Abdul Somad yang tidak terduga di detik akhir masa kampanye dinilai oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) sebagai penyebab munculnya fitnah melalui peretasan akun media pribadi pendukung 02.
"Mereka khawatir dengan dukungan UAS yang last minute dan tidak diduga, sehingga mereka melakukan apa yang disebut dengan kill the messenger," ungkap juru bicara BPN, Miftah Nur Sabri, Selasa, 16 April 2019.
Dicontohkan Miftah salah satunya adalah fitnah soal hubungan UAS dengan salah satu tokoh masyarakat Riau Diana Tabrani, padahal Diana adalah salah satu orang yang sejak dari dulu aktif menggaungkan ganti presiden.
"Mereka membawa kak Diana, ingat siapa Diana? Diana orang yang bersama bunda Neno di persekusi di bandara, ini berarti kan pelakunya orang yang tahu peran kak Diana selama ini," jelasnya.
Diakui Miftah, UAS memang cukup dekat dengan Diana Tabrani, bahkan sudah seperti kakak adik, salah satunya saat orang tua UAS umroh Diana adalah orang yang menemani.
"Jadi pelakunya tahu hubungan baik itu dan di utak-atik lah hubungan itu, makanya saya bilang yang melakukan itu pasti memiliki tingkat intelijen tinggi, baik alat komunikasi, budgeting dan lainnya," tutupnya.