Bantah Fitnah UAS dan Prabowo, Idris Laena : Kami Berpolitik Santun

Idris-Laena-2.jpg
(Hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi Maruf Amin Provinsi Riau secara tegas membantah ikut andil dalam penyebaran fitnah yang menyerang Ustadz Abdul Somad dan Capres 02.

Ketua TKD Provinsi Riau Idris Laena melalui pesan singkat WhatsApp kepada RIAUONLINE, mengatakan bahwa Tim Kampanye maupun relawan Jokowi tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

"Tim Kampanye Jokowi-Amin tidak akan mungkin membuat Fitnah seperti itu," tegasnya, Selasa, 16 April 2019.

Jokowi dan Maruf Amin, sambung anggota DPR RI ini, selalu menanamkan kepada seluruh tim dan relawannya agar berpolitik dengan cara yang baik dan santun.

"Kita sudah ditanamkan agar dalam berpolitik harus santun, kita jaga agar pemilu kita damai dan kondusif. Terimakasih," tutupnya.



Saat RIAUONLINE mencoba mempertanyakan apakah TKD merasa dirugikan dengan fitnah ini dan akan melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum, Idris Laena belum membalas.

Bahkan, saat RIAUONLINE kembali mencoba menghubungi lewat sambungan telepon, Idris Laena belum mengangkat panggilan.

Sebelumnya, sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Zulhusni Domo mengaku nomor hapenya di bajak atau diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Adapun nomor hp 0812-7620-600 ini digunakan untuk memfitnah, menjelek-jelekkan Ustadz kondang asal Riau, Ustadz Abdul Somad dan menyampaikan kata-kata kotor ke nomor orang lain.

"Maka kalau ada sahabat semua menerima SMS yang menjelekkan Ustadz Abdul Samad atau menjelekkan Capres tertentu atau ucapan fitnah dan kata kotor lainnya yang dikirim ke sejumlah nomor, maka saya tegaskan itu bukan dari saya," tegas Zulhusni, Senin, 15 April 2019.

Sebagai Mubaligh dan Tokoh Ummat di Riau saat ini, sambung Zulhusni, dirinya sedang di fitnah dan di adu domba oleh orang orang yang berniat jahat untuk memecah belah agama dan bangsa ini melalui media sosial menjelang Pemilu 17 April ini.