(Azhar)
Senin, 8 April 2019 18:14 WIB
(Azhar)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar meminta kepada seluruh camat yang ada di Riau agar mampu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah kerja mereka.
Hal itu disampaikan Syamsuar saat memimpin rapat koordinasi gubernur dengan camat se Riau di Hotel Premiere, Pekanbaru.
"Untuk penanganan karhutla diharapkan pada camat agar ini juga merupakan bagian terdepan mereka. BMKG mengatakatakan bahwa bulan Mei-Agustus akan terjadi suhu panas ekstrim," sebutnya, Senin, 8 April 2019.
Sementara untuk peralatan dan kebutuhan lainnya, Syamsuar mewanti-wanti agar para camat mendata barang apa saja yang dibutuhkan dalam penangan karhutla untuk di tahun ini.
Baca Juga
" Jika nanti dibutuhkan alat-alat, laporkan pada kami. Nanti kami yang akan membantunya," sebutnya.
Secara terpisah, Direktur Pengendalian Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau (KLHK), Raffles B Panjaitan mengatakan bahwa hingga saat ini luasan Riau yang sudah terbakar mencapai 2800 hektare.
Diperkirakan luasan yang terbakar akan semakin meluas saat mereka langsung turun ke lapangan.
"Sekarang ini total karhutla di Indonesia mencapai 5.700 hektare. Di Riau ada 2.800 hektare lahan yang terbakar sampai sekarang. Itu berdasarkan hasil pemantau langsung dan pemadaman di lapangan. Untuk detailnya perhitungan emisi secara landscape dengan verifikasi ke lapangan dengan hotspot yang ada biasanya akan lebih besar," jelasnya.
Alasannya karena tim yang berada di lapangan tidak bisa menghitung secara keseluruhan daerah remot area yang terbakar. Mereka juga mengaku bahwa setiap bulan akan memperbarui perhitungan secara detail.