RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banyak cara yang dilakukan oleh pinjaman online (pinjol) untuk melakukan penagihan yang tak terbayarkan dari konsumen dari tingginya bunga yang mereka tetapkan.
Ada yang di teror, dipermalukan, sampai mendapatkan perlakuan pelecehan seksual (bagi kaum wanita) melalui sambungan telepon.
Dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru, secara eksklusif RIAUONLINE.CO.ID memperoleh salah satu bentuk percakapan antara pinjol dengan satu nasabahnya melalui aplikasi antar lintas platform, WhatsApp.
Nama pinjol serta nasabah sengaja disamakan demi menjaga privasi dari korban, Kamis, 4 April 2019.
Korban sendiri akhirnya mau membeberkan penderitaannya ke LBH Pekanbaru setelah tak kuat serta mendapatkan pembelaan hukum.
PINJOL 1
Pinjol:
Posisi dimana
TIM 4 kolektor perdana saya xxxx
KAU SIAPKAN UANG TAGIHAN ANDA SEKARANG!!!!. KITA AKAN SEGERA KESANA KARENA SEMUA TELAH KAMI LIST DALAM TARGET PENGAMBILAN ANGSURAN. PASTIKAN TIM DATANG SUDAH ADA UANGNYA. SUPAYA ANDA TIDAK REPOT NANTI.
Pinjol:
Kt urus dkt pasar tarai dulu ya
Pinjol:
Nanti sejalur klo disini klar baru kt kesana
Pinjol:
Mba siapin aja dl dananya 2.635.200
Korban:
dananya memang belum ada mas
Pinjol:
Jangan sampe kt kesana dana belum ada kt bisa kasi kejutan buat mba.
PINJOL 2
Pinjol:
bagaimana
Pinjol:
anda coba membawa kabur uang perusahaan kami
Pinjol:
sudah 7 hari jatuh tempo belum juga ada pembayaran
Korban:
mencoba kabur bagaimana mbak???
Korban:
emang ada ya orang bawa kabur uang perusahaan tapi masih bisa dihubungi?
Korban:
Saya kan sudah bilang, akan saya bayaran jika dana nya sudah ada, tapi karena belum ada, makanya belum bisa saya bayaran mbak
Pinjol:
otak anda dimana
Pinjol:
udah 7 hari belum juga ada dana
Pinjol:
penipu!!
Pinjol:
kalau hari ini tidak ada pembayaran kami hub kontak ibu
Pinjol:
saya juga dituntut atas bu
Pinjol:
saya tahan data ibu juga ada pertanggung jawabannya ke atasan
Pinjol:
kalau ibu tdk membayarkan juga taruhannya pekerjaan saya
Pinjol:
jadi kalau mau ibu dibantu
Pinjol:
bantu saya juga
Pinjol:
ibu bayaran hutang2 ibu hari ini sudah lunas
Pinjol:
Kalau tidak ibu terima konsekuensinya
Korban:
gini ya kk, kakak punya pekerjaan, saya juga punya pekerjaan, kakak sebar data saya, terus saya dipecat, gimana cara saya mau bayar hutang saya kk, yang ada kita sama2 dipecat kk.