1.354 Anak Putus Sekolah Ikuti Ujian Paket di Bengkalis

Ujian-Nasional-2016.jpg
(INTERNET)

Laporan: ANDRIAS

 

RIAUONLINE, BENGKALIS - Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, tahun 2018-2019 tercatat 1.354 angka putus sekolah di kabupaten berjuluk negeri junjungan.

Melihat tingginya angka putus sekolah, Kepala Disdik, Edi Sakura mengatakan Bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis tidak menutup mata demi masa depan generasi penerus bangsa.

"Pemerintah berupaya untuk mengatasi angka putus sekolah dengan cara setara atau ujian paket, " kata Edi Sakura kepada RIAUONLINE, CO. ID, Jumat 29 Maret 2019.



Edi Sakura menerangkan, Disdik Kabupaten Bengkalis telah memasukkan 1.354 anak yang putus sekolah ini dengan mengarahkan sekolah ke sekolah nonformal.

"Keseluruhan mengikuti sekolah setara atau ujian paket ditempat yang telah disediakan. Diantaranya mengikuti paket B sebanyak 458 dan paket C 714 orang. Mereka setara mengikuti ujian nasional berbasis komputer," terangnya.

Sedangkan untuk paket A diikuti sebanyak 182 orang dengan siatem USBN.

"Saya berharap ujian paket berbasis UNBK tahun ini dapat berjalan dengan lancar. Apalagi kan, pesertanya banyak sudah berumur. Namun, kita optimis hasil nya akan memuaskan seperti diharapkan," pungkas Edi Sakura.

Untuk diketahui, sebanyak 1172 mengikuti UNBK paket B dan C ini dilaksanakan disekolahan diantaranya SMKN 2 Bengalis, Lembaga Pemasyarakatan (LP), Sekretariat PKBM Albantani, SMAN 2 Bukit Batu, SMP YKPP Sungai Pakning, SMPN 1 Bukit Batu, SMKN 1 Mandau, SMAN1 Pinggir dan SMAN 3 Rupat.

Sedangkan182 orang sistem USBN paket A dilaksanakan di sekolah SMPN 2 Bengkalis, SDN 10 Kembung Luar, SDN 7 Bukit Batu, SDN 16 Bukit Batu, PKBM Pematang Pudu, SDN 10 Pinggir serta SDN 15 Pangkalan Nyirih.