Mahasiswa Hubungan Internasional UR Gelar Seminar Diplomasi Budaya Digital

seminar.jpg
(ist)

Laporan: Sigit Eka Yunanda

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Korps Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional (Komahi) sebagai salah satu organisasi pergerakan dan intelektual Mahasiswa akan melaksanakan Tambusai International Affairs VI pada 18-21 Maret 2019.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi membuat banyak perubahan dalam konteks sosial budaya Indonesia. Menyikapi hal tersebut generasi muda Indonesia harus dapat mengambil peran dan ikut serta dalam proses diplomasi budaya internasional.

Menyikapi hal tersebut Komahi lantas menginisiasi Tintafor ke-VI yang bertema "Diplomasi Budaya di Era Digital". Secara umum Tintafor kali ini bertujuan untuk mengembangkan komunitas sosial budaya Internasional yang berpengaruh pada Indonesia semisal ASEAN atau UNESCO.



Lebih jauh, Tintafor ini juga dimaksudkan untuk mendukung visi Riau 2020, Homeland of Melayu. Visi ini merupakan rancangan untuk menjadikan Riau sebagai sentra budaya, sosial, politik, serta ekonomi ASEAN.

"Secara filosofis acara ini terilhami oleh salah satu pahlawan Melayu, Tuanku Tambusai yang dihormati seluruh rumpun Melayu di Asia Tenggara. Dengan filosofi itu, melalui Tintafor ini kami ingin maju dan berkembang untuk menyongsong globalisasi dan tantangan internasional serta mendukung visi Riau 2020" ujar ketua pelaksana Fasha Pratama saat ditemui awak media.

Sejumlah kegiatan mulai dari Senin, 18 Maret 2019 hingga Kamis 21 Maret 2019 telah diagendakan dalam rangkaian acara Tintafor VI.

Salah satu acara utama Tintafor VI ini adalah Seminar Nasional bertema "National Challenges and Youth Contribution on Cultural Diplomacy in Digital Era" yang akan dilaksanakan pada 19 Maret 2019 dan terbuka untuk umum. Sejumlah Keynote speaker akan dihadirkan untuk mengupas tantangan dan peran pemuda dalam diplomasi digital Indonesia. Sebut saja Akademisi Ilmi Hubungan Internasional, Prof Dr Tulus Warsito M.Si. Ketua Asosiasi Ilmu HI Indonesia, Dr Yusran. Kepala Dinas Pariwisata Riau, Dr. Fahmizal ST., M. Si. Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Riau, Dandun Wibawa, serta Duta Besar Indonesia untuk Kenya Sunu Muhardi Soemarno.

Selain itu pula akan dilaksanakan kompetisi Nasional Mahasiswa meliputi Essay Competition, Short Diplomatic Course yang merupakan simulasi forum Diplomasi internasional, serta English Debate yang merupakan pertama kali dilaksanakan tahun ini. Universitas yang akan ambil bagian dalam kompetisi ini yaitu Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Andalas Padang, serta Universitas Budi Luhur Jakarta.

Selain Forum dan Kompetisi ini pula akan diadakan silahturahmi ke kediaman Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, S.Si, Dinner di Grand Tjokro Hotel, mengunjungi sejumlah landmark Pekanbaru dalam rangkaian city tour. Tentu tidak ketinggalan acara puncak yaitu closing ceremony yang akan dilaksanakan di Hotel Alpha Pekanbaru pada Kamis Malam.