TNI Kirim Pesawat Casa Untuk Hujan Buatan di Riau

Pemadaman-di-pelalawan.jpg
(ISTIMEWA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Setelah mengirim dua helikopter Puma guna mengatasi Karhutla di Riau, TNI AU kembali mengirim pesawat Casa 212. Pesawat dari Skadron 4 Lanud Abdurahman Saleh itu akan membantu upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla dengan hujan buatan.


"Satu unit Pesawat Casa untuk hujan buatan. Sekarang sedang menuju ke Riau, hari ini akan tiba," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Ronny Irianto Moningka di Pekanbaru, Senin, 25 Februari 2019.

Ia mengatakan pesawat nantinya segera dikirim ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.



Ronny menjelaskan Pulau Rupat masih menjadi fokus utama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhulta) di Riau. Berdasarkan pemetaan TNI, katanya, Rupat masih cukup rawan terjadi Karhutla karena cuaca kering yang melanda wilayah pesisir Riau tersebut sejak awal Januari lalu.

"Hasil pengamatan TNI, wilayah itu cukup rawan Karhutla karena kemarau, selain adanya titik-titik api di sana yang masih ditanggulangi," ujarnya.

Selain pesawat Cassa, Ronny mengatakan Mabes TNI AU turut mengerahkan dua unit Helikopter jenis Super Puma untuk keperluan pengiriman pasukan ke lokasi titik api. Saat ini, sebanyak 100 prajurit Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) turut diperbantukan ke Pulau Rupat. Prajurit TNI dari satuan Yonarmed 10 Kostrad telah mulai diperbantukan untuk mengatasi Karhutla di Pulau yang berada di bibir Selat Malaka tersebut. (**)