Tiga Kabupaten di Riau Diselimuti Asap Kebakaran Hutan dan Lahan

Kebakaran-Hutan-dan-Lahan-di-Bengkalis.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ANDRIAS)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tiga kabupaten di Provinsi Riau, Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis, diselimuti asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak sepekan terakhir, Senin, 18 Februari 2019. 

Pekan lalu, kabut asap Karhutla mengakibatkan udara Kota Dumai dalam status Berbahaya bagi kesehatan. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah menunjukkan angka 500. 

Tak hanya itu, dua dari tiga daerah tersebut, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai, sudah menetapkan status Siaga Karhutla. Situasi itu dampak dari kebakaran lebih dari 200 hektare lahan di Pulau Rupat, Bengkakis, serta puluhan hektare di Dumai dan Rohil.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan segera menetapkan status Siaga Karhutla menyusul masifnya kebakaran. Bahkan, kata dia, kebakaran ini menyebabkan kabut asap di sejumlah daerah.



"Secara regulasi, Pemprov Riau telah memenuhi syarat untuk segera menetapkan status Siaga Karlahut 2019. Sebab dua daerah di Riau, Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, telah terlebih dahulu menetapkan status tersebut medio pekan ini," kata Edwar. 

Edwar mengatakan petugas gabungan masih terus berupaya memadamkan api di sejumlah kecamatan, seperti Rupat, Bantan, dan Talang Muandau. "Saat ini sudah ada dua daerah yang menetapkan status siaga, yaitu Bengkalis dan Dumai," ujarnya.

BPBD Riau mencatat kebakaran terus meluas sepanjang 2019, yakni mencapai 841,71 hektare. "Luas lahan terbakar dari 1 Januari sejumlah lebih kurang 841,71 hektare," kata Edwar.

Menurut Edwar, luas wilayah yang terbakar meningkat hingga dua kali lipat dalam tiga hari terakhir. Pada Jumat, 15 Februari 2019, menyebut luas lahan terbakar sekitar 497 hektare. Kabupaten Bengkalis menjadi wilayah terparah mengalami kebakaran selama 2019, yaitu mencapai 626 hektare.

Luas wilayah kebakaran di Kabupaten Bengkalis itu meningkat dari 322 hektare pada Jumat (15/2). Selain kabupaten tersebut, wilayah lain yang mengalami kebakaran cukup parah yaitu Rokan Hilir dengan total luas mencapai 117 hektare; Dumai 43,5 hektare; Meranti 20,2 hektare; Siak 5 hektare; Pekanbaru 16,01 hektare; dan Kampar 14 hektare.