RIAUONLINE - Ada cara yang mudah dan menyenangkan untuk mencegah risiko osteoporosis. Sebuah penelitian mengungkap lompat-lompat selama 6 menit setiap minggu mampu mengurangi risiko osteoporosis pada perempuan.
Dilansir Himedik dari Daily Mail, lompat-lompat bisa memberikan ketegangan dan kekuatan yang cukup pada otot kaki dan pinggul, yang bermanfaat untuk mencegah penipisan tulang saat usia bertambah.
Dr Gallin Montgomery dari Manchester Metropolitan University menguji metode ini pada 14 perempuan berusia lima puluhan. Menurutnya, gerakan ini sangat mudah dan dapat diselesaikan di rumah sendiri.
"Seringkali hanya berjalan saja tidak cukup untuk kesehatan tulang dan kami berharap ini bisa mendorong lebih banyak perempuan untuk melakukan latihan ini," ujarnya.
Para perempuan dalam penelitian ini mendapatkan hasil terbaik dari lompatan sambil mengayunkan tangan mereka.
Tes ini juga melibatkan tes tumit yang melibatkan berjinjit ke ketinggian maksimum sebelum kembali ke posisi awal. Namun, penelitian ini tidak mengukur kepadatan tulang.
Dr Gallin Montgomery dari Manchester Metropolitan University menguji metode ini pada 14 perempuan berusia lima puluhan. Menurutnya, gerakan ini sangat mudah dan dapat diselesaikan di rumah sendiri.
"Seringkali hanya berjalan saja tidak cukup untuk kesehatan tulang dan kami berharap ini bisa mendorong lebih banyak perempuan untuk melakukan latihan ini," ujarnya.
Para perempuan dalam penelitian ini mendapatkan hasil terbaik dari lompatan sambil mengayunkan tangan mereka.
Tes ini juga melibatkan tes tumit yang melibatkan berjinjit ke ketinggian maksimum sebelum kembali ke posisi awal. Namun, penelitian ini tidak mengukur kepadatan tulang.
Studi ini lebih berfokus pada dampak saat kaki mendarat di lantai selama latihan.
Dikombinasikan dengan ketegangan otot perempuan dan diukur dengan elektroda, ini diyakini cukup untuk memperkuat tulang.
Dr Montgomery mengatakan efek dari latihan ini setara dengan perolehan sekitar 2 persen kepadatan tulang per tahun yang cukup untuk menangkal osteoporosis.
Penelitian ini telah diterbitkan dalam Journal of Electromyography and Kinesiology.
Artikel ini lebih dulu tayang di Suara.com dengan judul: Cegah Risiko Osteoporosis dengan Lompat-Lompat Selama 6 Menit