RIAU ONLINE, PEKANBARU - Geram dengan persekusi yang diduga dilakukan kelompok preman bayaran dan oknum aparat penegak hukum, Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) yang merupakan kumpulan dari 53 organisasi masyarakat malah ingin mendatangkan langsung Neno Warisman ke Provinsi Riau.
Ketua GMMK, Yana Mulyana menilai bahwa Bunda Neno mampu membawa kebaikan bagi seluruh umat beragama di Provinsi Riau. Namun, malah mendapatkan perlakukan tidak baik dari preman bayaran ketika baru mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru beberapa hari lalu.
"Insya Allah Neno Warisman akan kita bawa hadir di Kota Pekanbaru kembali. Karena Bunda Neno membawa kebaikan bagi kita semua," katanya di Masjid Alfalah Darul Muttaqin, Selasa, 28 Agustus 2018.
Baca Juga: Persekusi Neno Warisman, GMMK Riau: Kami Dipermalukan Di Kampung Sendiri
Klik Juga: Bubarkan Aksi #2019GantiPresiden Di Riau, BIN: Maaf Andai Ada Sikap Kasar
Tambahnya, pendekatan-pendekatan upaya untuk membawa kembali Neno Warisman telah mereka lakukan. Namun masih membutuhkan waktu untuk sampai ke Bumi Lancang Kuning.
"Bagi kami apapun itu bentuk ketidakadilan akan kami kritisi. Termasuk penegak hukum. Insya Allah Neno Warisman akan kita bawa kembali," tegasnya.
Neno Warisman direncanakan akan melakukan deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru pada Minggu, 26 Agustus 2018, namun malah dipersikusi oleh preman bayaran.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id