RIAUONLINE, PEKANBARU - Meski berada dalam pengawalan ketat kepolisian dan tidak diberi izin memasuki kota Pekanbaru, Neno Warisman masih bersikeras untuk tidak mau kembali ke Jakarta.
Di dalam mobil selama berjam-jam, Neno Warisman terus melakukan komunikasi dengan berbagai tokoh yang sangat mengkhawatirkan kondisinya saat ini.
"Tadi ada Datuk Budi dari laskar Melayu, wakil ketua DPD gerindra Riau Taufik Arrahman, dan pak Syarwan Hamid juga nelfon saya tadi," ungkap Neno Warisman saat dihubungi via seluler, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Selain itu, Neno juga mengaku terus menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ustadz Zulkarnain, dan Ustadz Abdul Somad.
"Fadli Zon juga dari Mekah saya telfon, Ustad Zulkarnaen juga, Ustad Abdul Somad ada juga, dan UAS memantau terus keadaan ini," akunya.
Ditegaskan Neno, dirinya tidak akan mundur karena dia sama sekali tidak melanggar UU, dan tujuannya ke Riau adalah ingin bersilaturahmi dengan beberapa tokoh di Riau.
"Saya ingin silaturahmin dengan kak Diana, saya ini tamunya kak Diana, saya mau kerumahnya," katanya.
"Saya juga mau ketemu Abdul Somad. Saya audah beberapa kali janji tapi tidak juga ketemu, terakhir ketemu di Medan, makanya besok saya sudah janjian ketemu," katanya lagi.
Lebih lanjut, Neno meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Riau maupun Indonesia untuk mendoakan dirinya saat ini.
"Mohon doanya ya," pintanya kepada wartawan.