Penumpang mobil BMW D 1342 AFK yang diduga Neno Warisman masih enggan untuk mundur dari hadangan massa yang menolaknya di depan pagar Bandara Sultan Syarif Kasim.
(Tanjung)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Massa penjemput Neno Warisman memutuskan untuk melaksanakan shalat Maghrib berjamaah di depan pagar Bandara Sultan Syarif Kasim karena belum dibolehkannya Neno Warisman keluar.
Datuk yang memimpin massa tadi menjadi imam dalam shalat tersebut, dan meminta jemaah untuk bertayamum.
"Kita shalat Maghrib disini, biarkan aparat keamanan yang menjaga kita, tidak mungkin kepolisian membiarkan kita di serang saat sedang shalat," ujar Datuk.
Adapun shalat Maghrib ini diisi oleh lima Shaf dan diikuti oleh sekitar seratusan orang, sedang yang lainnya tampak berjaga guna memastikan tidak ada serangan dari massa kontra.
Seratusan kepolisian tampak mengamankan massa yang sedang shalat.