Jangan Berlebihan Oleskan Baby oil dan Minyak Zaitun Pada Bayi

Bayi-tidur-tengkurap.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINE - Selama ini orangtua percaya, baby oil dan minyak zaitun bermanfaat untuk bayi, seperti menghangatkan tubuh dan digunakan untuk memijat bayi. Namun, dalam penggunaannya tidak selalu aman.

Penggunaan minyak bayi (baby oil) dan minyak zaitun (olive oil) bisa membahayakan bayi. Kulit bayi berisiko mengalami iritasi dan luka, terutama untuk kulit bayi yang kering.

"Kulit bayi bisa iritasi. Kulitnya mengelupas, yang berwarna kemerahan, bertekstur basah. Saat kulit jadi kering bisa terjadi luka terbuka," kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Bamed Skin Care, Matahari Arsy saat ditemui di Tjikinii Lima Restaurant, Jakarta, ditulis Selasa (21/8/2018).

Ketika luka terbuka muncul, bakteri dapat menempel. Bayi bisa mengalami infeksi. Dampak buruk dari penggunaan minyak bayi tersebut sudah dibuktikan pada beberapa penelitian.



Arsy menyarankan, gunakan minyak bayi berbahan dasar biji bunga matahari (sun flowers seed), Minyak ini aman untuk kulit bayi dan tidak menimbulkan iritasi.

Bila orangtua tetap ingin memberikan babyi oil maupun minyak zaitun pada bayi sebaiknya tidak rutin.

"Kalau pun memang ingin memberikan minyak bayi ke bayi. Usahakan tidak setiap hari. Frekuensi pemakaiannya harus dikurangi dan tidak usah berlebihan juga saat dioleskan," Arsy melanjutkan.

Artikel ini lebih dulu tayang di Liputan6.com dengan judul: Bahaya Tersembunyi Oleskan Baby Oil dan Minyak Zaitun pada Bayi