RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Riau, M Taufiq OH memprediksi bahwa H+1 lebaran Idulfitri 1439 H akan menjadi puncak arus balik bagi sarana penyebrangan angkutan air yang ada di Riau.
Sarana penyebrangan itu meliputi tiga wilayah Riau serta dua lainnya yang berada di Kepulauan Riau yang menggunakan kapal berjenis roll on roll off (RoRo).
"Untuk puncak arus balik angkutan Lebaran tahun ini akan terjadi pada H+1 Idulfitri 1439 H atau bertepatan pada tanggal 17 Juni 2018," katanya, Jumat, 15 Juni 2018.
Taufik menyebutkan bahwa sarana penyeberangan yang akan mengalami arus puncak itu akan terjadi di Pelabuhan Dumai dengan Tanjung Kapal, Pulau Rupat yang melayani dua unit Kapal Motor Penumpang (KMP) dimulai dari enam sampai delapan trip dengan jam operasional dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB.
Selanjutnya, Mengkapan yang ada di pelabuhan Buton dengan Kampung Balak yang ada di Kepulauan Meranti," sarana penyeberangan ini juga yang kami prediksi akan mengalami puncak arus balik pada H+1 Idulfitri," jelasnya.
Untuk kedua kalinya, Taufik kembali menyebutkan bahwa Mengkapan dengan pelabuhan Batam juga akan mengalami hal serupa. Terakhir, Sungai Selari, Bengkalis yang menghubungkan Sungai Pakning, Bengkalis dirasakannya juga akan mengalami arus puncaknya.
Sementara untuk puncak arus balik pada angkutan darat, laut dan udara, Taufik mengakhiri bahwa akan terjadi pada H+7 atau pada 23 Juni 2018.
"Sedangkan angkutan darat, laut dan udara puncak arus baliknya akan terjadi pada 23 Juni 2018 atau tepatnya pada H+7," tutupnya.