RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan bahwa di hari Lebaran Idulfitri 1439 H esok tak membuat Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau menurunkan intensitas kerja mereka.
Justru menurutnya dihari lebaran itu nantinya mereka akan semakin meningkatkan semangat kerja karena Riau kini tengah memasuki musim kemarau ditambah membantu mensukseskan olahraga regional seasia, Asian Games 2018 di Pelembang dan Jakarta.
"Untuk menghadapi Idulfitri, sesuai instruksi kita siap melakukan upaya pencegahan karhutla di Riau," katanya, Kamis, 14 Juni 2018.
Kesiapan itu dibuktikannya dengan telah menyipkan seluruh personil termasuk peralatan yang dibutuhkan termasuk perbantuan dari enam unit helikopter water bombing.
"Caranya begini. Besok pas lebaran itu seluruh kru beserta peralatan tetap kita stanby kan. Mereka tetap bekerja seperti biasa," imbuhnya.
Tambahnya, meskipun tetap bekerja memantau pencegahan karhutla, dirinya tetap memberikan waktu bagi petugas yang berjaga untuk melaksanakan salat Idulfitri dipagi harinya.
"Pagi itu mereka salat. Pagi itu pokoknya kita berikan kesempatan untuk salat paling lama satu jam. Masak yang Islam tidak salat. Baru sesudah itu siangnya mereka stanby kembali," jelasnya.
"Pokoknya jadwal sif sudah kita atur. Begitu juga dengan patroli. Itu setiap hari kita laksanakan," ucapnya kembali.
Sementara itu pada kesempatan yang berbeda penegasan senada juga dilontarkan oleh Komandan Satgas karhutla Riau, Brigadir Jenderal Inf Sonny Aprianto.
Dirinya memastikan anak buahnya tetap melakukan pengawasan secara intensif hingga status siaga darurat karhutla 2018 akhir bulan November nanti akhirnya dicabut.
"Begitu juga dengan saya sebagai Dansatgas karhutla Riau akan tetap berjaga dan siaga selamla lebaran Idulfitri," tutupnya.