Dewan Tidak Membahas Distribusi Makanan, Ini Alasannya

RIAUONLINE, PEKANBARU - Menghadapi lebaran tahun ini, Komisi II DPRD Riau membidangi pendistribusian mengatakan pihaknya tidak melakukan rapat khusus dengan dinas terkait seperti BPOM dan Disperindag.

Hal tersebut disampaikan sekretaris Komisi II Mansyur HS, menurutnya saat ini waktu sudah sangat mepet sekali, sehingga tidak memungkinkan melakukan rapat dengar pendapat (hearing).

"Waktunya sudah mepet, namun bukan berarti anggota DPRD mengabaikan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai lembaga pengawasan, tapi ada kesibukan yang sulit ditinggalkan," ungkap Politisi PKS ini, Kamis, 7 Juni 2018.

Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru ini tidak membantah apabila saat ini legislator saat ini disibukkan oleh urusan partai dimana saat ini sedang memasuki tahun politik.

"Ini kan tahun politik, jadi anggota hanya turun ke dapil dalam menyerap aspirasi masyarakat, termasuk masalah bahan pokok, sepeti makanan dan minuman yang harus diwaspadai, serta gas LPG yang langka, dan berbagai permasalahan lainnya," jelasnya.

"Secara lembaga mungkin tidak ada, tapi lebih ke individu, misalnya dalam acara buka bersama masyarakat di dapil masing-masing," tambahnya.

Lebih lanjut Mansyur menegaskan, dirinya sudah menghubungi kepala dinas terkait dalam menghadapi makanan dan minuman yang akan masuk ke Riau ini.

"Saya sudah nelfon mereka, mereka tetap akan mengawasi meski sedang liburan, selama Ramadhan ini biasanya mereka lebih terfokus kepada makanan, misalnya yang biasanya di kosmetik dialihkan ke makanan," tutupnya.