Lebaran, BPOM dan Bea Cukai Diminta Perketat Pengawasan Makanan Asal Luar Negeri

LAPORAN : HASBULLAH TANJUNG

RIAUONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru diharapkan bisa lebih jeli dalam membeli makanan dan minuman menjelang hari lebaran nanti.

"Jangan tergiur harga minuman kaleng yang murah, utamakan mutu barang, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman SH MH, Jumat, 1 Juni 2018.

Diakui Politisi PAN ini, layak atau tidak layaknya suatu produk lebih dipahami oleh pihak terkait seperti Disperindag dan BPOM, sehingga ia meminta ada langkah antisipasi dari dinas terkait.

"Kita minta minuman baru yang masuk itu, diawasi Disperindag dan BPOM, apakah itu layak di konsumsi, karena mereka lebih paham itu, peran mereka harus aktif," ujar Sondia.

Selain itu, kepada Bea Cukai, Sondia juga berharap agar ada pengawasan ketat terhadap makanan dan minuman dari luar negeri yang akan masuk ke Indonesia, Pekanbaru khususnya.

"Peranan bea cukai juga harus aktif, kerjasama antar masing-masing pihak diperlukan sebagai langkah antisipasi," tambahnya.

Lebih lanjut, diakui Sondia, permasalahan makanan ilegal yang berbahaya memang menjadi persoalan tahunan, sehingga ia menghimbau agar tahun ini permasalahan ini bisa diantisipasi.

"Jangan sampai tahun ini terjadi lagi, masyarakat silahkan melapor kalau menemukan makanan yang sudah expired,"tutupnya.