Mengenakan Sarung Dililitkan ke Leher, Syamsuar Hadiri Rayo Puaso Onam

Syamsuar-Hadir-Rayo-Puaso-Onam.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan: EFFENDI 

RIAU ONLINE, BANGKINANG - Semula sejumlah warga hanya duduk di pagar beton setinggi setengah meter yang mengelilingi Masjid Al Mujahidin, Dusun Uwai, Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang, menunggu pelepasan hari Raya Enam, Ziarah Kubur. Namun, begitu Bupati Siak, Syamsuar, memberi sambutan wargapun langsung merapat.

Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau itu, menjadi magnet tersendiri. Warga merapat saat mendengarkan pidato orang nomor satu di Negeri Istana itu. Tak ingin melepaskan momen, wargapun sibuk memotret dengan handphonenya masing-masing.

Pelepasan perayaan Hari Raya Onam dengan melakukan ziarah kubur di Dusun Uwai, Desa Muara Uwai, diawali dengan kata sambutan Tokoh Masyarakat, Sudirman Datuk Patio, Sekretaris Lembaga Adat Kampar.

Baca Juga: (Video) Kemeriahan Hari Rayo Puaso Onam Di Seberang Bangkinang

Hari Rayo Onam kali ini, kata Sudirman, cukup membanggakan karena dihadiri Bupati Siak, Syamsuar. Semoga pertemuan dengan bakal calon gubernur Riau ini membawa berkah dan menjadi amal ibadah semuanya.

"Ziarah kubur ini mengingatkan kita semua akan kematian. Perlu diperhatikan, jika masuk pekarangan kubur berilah salam, jangan duduk di atas kubur, jangan pula hura-hura. Kemudian lakukan doa untuk yang sudah meninggal sehingga tujuan ziarah ini tercapai," pintanya. 

Desa Uwai ini, kata Sudirman, sejarah terbanyak melakukan ziarah kubur pada hari raya enam, dibandingkan dengan daerah lainnya di Kabupaten Kampar.



Hari Rayo Puaso Onam di Muaro Uwai, Kampar

"Makna dari ziarah kubur pada hari raya enam ini, selain merajut kembali silaturahmi, juga harus memandang dengan mata hati, kita semua juga akan mati," ungkap Sudirman.

Secara keseluruhan, ujarnya, ada sekitar 7.000 warga merayakan puasa enam ziarah kubur ini. Selain warga tinggal di kampung, warga Bangkinang di perantauan, di luar daerah maupun luar negeri pulang bersilaturahmi. Sehingga hari raya puasa enam ini lebih ramai dari perayaan Idul Fitri.

Sementara itu, usai menyerahkan bantuan untuk masjid, Syamsuar, menyampaikan sepatah dua kata. Dalam elu-eluannya, putra terbaik Riau itu menyebutkan, istrinya, Misnarni, silsilahnya merupakan orang Kampar. Maka Syamsuar adalah sumondo.

"Kehadiran saya di sini untuk merajut silaturahmi. Dengan balik kampung, memotivasi kami untuk melakukan ziarah kubur pada puasa enam ini," ungkap Syamsuar.

Klik Juga: Lagu "Tuhan" Potret Hidup Syamsuar, Dari Buruh Batubara Menuju Pemimpin Daerah

Ia menjelaskan, suatu kehormatan baginya karena diberi kesempatan hadir, melepas ritual ziarah kubur puasa enam ini. Sehingga bisa bersilaturahmi dengan sanak saudara barang kali selama ini belum kenal.

Ziarah kuburan pada hari raya puasa enam ini, jelasnya, mengingatkan kita berasal dari tanah dan kembali ke tanah. Terkait masalah maju dalam Pilgubri, Syamsuar mohon doa restu dari masyaraka. Ia maju karena desakan masyarakat melihat kondisi Provinsi Riau saat ini. 

Jika nantinya diberi amanah untuk memimpin Riau, Syamsuar siap mempertegas jati diri Riau. Apalagi Kampar merupakan negeri Serambi Mekkah, harus menjadi contoh.

"Kalau mau adanya sanak saudara kita memimpin Riau, orang Kampar harus bersatu mendukung dan memilih Pak Syamsuar nantinya," kata Sudirman kepada wartawan, usai Syamsuar melepas perayaan hari raya puasa enam ziarah kubur.

Diikuti ribuan warga, Syamsuar sempat berziarah ke Makam Pahlawan Gandulo Datuk Tabano, Panglima Perang. Pendekar Kampar, wafat pada 11 Nopember 1898 M, di Banjar Kampung Godang, Bangkinang, berada di depan Masjid Al Mujahidin.

Selanjutnya, Syamsuar bersama ribuan warga berjalan kaki menuju ke rumah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat, H Bukhori. Dalam rombongan Syamsuar itu, selain orangtua, remaja, anak-anak-anak, tampak antusias mengikuti langkah kaki Bupati Siak itu. Dalam perjalanan ke rumah H Bukhori itu, Syamsuar juga harus melayani warga yang hendak bersalam, berfoto, serta berselfie ria.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline