Beraninya Pemuda Ini Pertanyakan Kenapa Ia Tak Lulus Seleksi Masuk Polisi

Kekecewaan-Batara-Tak-Lulus-Tamtama-Polis.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Batara Dermanto Marbun tertunduk lesu tak mampu memperlihatkan wajahnya saat Wakapolda Riau, Brigjen Pol Ermi Widyanto, menyalaminya bersama 15 kawan-kawannya yang dinyatakan lulus dalam penerimaan Calon Tamtama 2017. 

Usai diperlihatkan hasil penerimaan Tamtama Polda Riau 2017 dengan predikat lulus, namun tak masuk kuota pada Penerimaan Tamtama 2017. Ia kemudian dinyatakan gagal. Batara Dermanto Marbun hanya bisa tertunduk lesu 

Warna wajahnya semula putih kekuning-kuningan, tiba-tiba saja memerah diiringi isak tangis dan deru air mata tak kuasa ia bendung pagi itu, di ruangan Tribrata Polda Riau lantai II.

Baca Juga: Baru Dua Polisi Jadi Pahlawan Nasional, Apa Tak Ada Polisi Yang Layak?

Lengan panjang kemeja putihnya sedikit demi sedikit dipenuhi tetesan air matanya. Ia tak menerima kenyatan pahit, tak bisa menjadi calon Tamtama utusan Polda Riau.

Apalagi ditambah dengan kedatangan ayah tercinta, memilih duduk di bangku belakang tepat arisan ke-10 dari kiri. Orangtuanya mendatanginya sambil komat-kamit tak tentu arah kecewa dengan hasil diterima menambah luka pedih dihatinya.

"Pak Jenderal, saya hormat sama bapak. Anak saya ini empat kali tak lulus seleksi. Anak saya tak akan kalah jika seleksi kembali dilakukan. Saya hormat sama Jenderal," kata Marbun sambil memegang pundak anaknya, Kamis, 22 Juni 2017.

Batara Dihibur Polwan



Satu ruangan terperanjak, walau ruangan tersebut berpendingin dengan suhu paling kecil saat menyaksikan kekecewaan dilontarkan ayah dari Batara ini.

Ada yang duduk, bahkan sempat mengabadikan momen berharga ini dengan kamera telepon seluler mereka. Pasalnya, Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain, dalam sambutannya mengelu-elukan Penerimaan Tamtama tahun 2017 ini 100 persen bersih.

Tak ingin berlama-lama menjadi bahan tontonan, Kepala Biro SDM Polda Riau, Kombes Pol Benny Subandi kepada Batara berinisiatif membuka seluruh nilai ia peroleh di depan Kepala Perwakilan Wilayah Ombudsman Riau, Ahmad Fitri.

Karo SDM ini menginstruksikan untuk membandingkan nilai Batara dengan catatan ia telah pegang sebelumnya sejak mulai mengikuti tahapan seleksi awal. 

Lihat Juga: Anton Sudjarwo, Jenderal Polisi Yang Sangat Disegani Jenderal LB Moerdani

Apa yang tertulis di infocus sama persis dengan catatan ada digenggamannya. Nilai kesehatannya 37, PSI 55, jasmani 32 dengan total 43.20 persen. Batara berada di urutan ke-13 dari 12 calon Tamtama dinyatakan lulus dengan predikat memiliki kuota.

Usai mengkaji kembali nilainya, Batara kembali diberikan kesempatan menanggapi. Kesempatan itu tak disia-siakannya. Ia membuka kesaksian dengan membeberkan fakta tak bisa ia terima pada satu tahapan seleksi, supervisi. Ketika itu turut dihadiri perwakilan Mabes Polri, 15-18 April 2017 silam.

"Izin, pada saat supervisi itu membuat saya menjadi ragu. Satu dari kami yang berada di belakang saya ada mendapatkan catatan. Seharusnya itu juga dihitung," tanyanya dengan pilu.

Menanggapi pertanyaan dari Bantara, Kombes Pol Benny Subandi memastikan, apa diucapkan Batara keliru. Menurutnya, supervisi dilakukan tempo hari itu tidak mendapatkan catatan apa-apa dari Mabes Polri, karena langsung menilainya.

"Itu jelas-jelas keliru. Catatan itu tidak ada. Supervisi saat itu sudah dinyatakan tidak ada temuan dan supervisi itu tidak akan mengubah nilai peserta, itu hanya berupa rekomendasi saja," katanya tegas.

"Saya kira kenapa ayahnya sampai seperti itu, karena Batara tidak memperlihatkan hasil tesnya selama ini kepada orangtuanya. Padahal kami sudah menyampaikan untuk mengatakannya itu semua," kata Benny. 

Benar saja, usai Karo SDM ini secara gamblang memperlihatkan nilai anaknya dan menjelaskan keberatan Batara pada tahapan supervisi,  ayahnya Batara tiba-tiba tak sekeras pada saat menyaksikan anaknya menangis. Ia menerima dengan lapang dada dari hasil yang telah ditoreh anaknya untuk gagal menjadi seorang Tamtama Polisi.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline