Wakapolda Riau silaturahmi dengan Forkopimda dan stakeholder terkait Kota Dumai pada Jumat, 22 November 2024.
(Dok. Polda Riau)
RIAU ONLINE, DUMAI - Kepolisian Daerah Riau menggelar silaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder terkait Kota Dumai pada Jumat, 22 November 2024, dalam rangka persiapan untuk Pilkada serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh, Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi bersama jajaran.
Brigjen Pol Kasihan Rahmadi memberikan arahan terkait dengan pengamanan dan penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan datang.
Ia menekankan perlunya koordinasi antara pihak kepolisian, TNI, serta stakeholder lainnya untuk menciptakan keamanan yang kondusif selama proses pemilihan.
Selain itu, Brigjen Rahmadi juga menyoroti berbagai potensi kerawanan yang perlu diwaspadai selama Pilkada, antara lain potensi konflik politik, konflik perorangan, bencana alam, serta gangguan keamanan lainnya.
"Setiap wilayah harus siap menghadapi potensi kerawanan yang ada. Termasuk potensi konflik politik antar paslon, serta ancaman gangguan lainnya. Kita harus memastikan bahwa pengamanan berjalan maksimal di setiap titik," ujar Brigjen K Rahmadi, Sabtu, 23 November 2024.
Lebih lanjut, Brigjen Rahmadi menekankan pentingnya kesiapan seluruh personel yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ia meminta agar seluruh data personel yang akan terlibat dalam pengamanan Pilkada dipastikan valid, mulai dari kesiapan personel itu sendiri, cara bertindak, kesehatan, anggaran, hingga sarana prasarana yang diperlukan.
"Kesiapan personel Pam TPS sangat penting. Pastikan data personel siap kerja, siap bertindak, siap dalam kondisi fisik, serta siap dari segi anggaran dan piranti lunak yang dibutuhkan untuk mendukung pengamanan," tegasnya.
Selain itu, Brigjen Rahmadi juga menekankan pentingnya pengelolaan logistik Pemilu, termasuk dukungan dari Brimob dan kekuatan TNI.
"Dukungan logistik, BKO Brimob, dan perkuatan TNI sangat diperlukan untuk memastikan pengamanan yang maksimal," tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pihak terkait memanfaatkan media dengan bijak untuk mengelola informasi, guna menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada.
"Maksimalkan manajemen media untuk memastikan informasi yang berkembang tetap objektif dan tidak memicu ketegangan," jelas Brigjen Rahmadi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda juga memberikan saran untuk meminimalisir potensi konflik antar paslon dan pendukungnya. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan mengadakan kegiatan bersama yang dapat mempererat hubungan antar tim pemenangan.
"Maksimalkan sistem pendinginan (cooling system) antara paslon, tim pemenangan, dan partai pendukung. Kegiatan seperti olahraga bersama, lomba masak, dan ide kreatif lainnya bisa menjadi perekat yang baik antar paslon dan timnya," jelas Jenderal bintang satu itu.
Brigjen Rahmadi juga mengingatkan pentingnya pengamanan yang maksimal menjelang masa tenang. Ia berharap agar pengamanan selama debat dan kampanye terbuka dapat dilaksanakan dengan baik, dengan tetap mengedepankan prinsip profesionalisme.
"Kita harus menjalankan pengamanan dengan profesional dan melakukan over estimate untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada," tutupnya.