Badai di Selat Malaka Hancurkan Kapal Muatan 160 Ton Kelapa

KLM-Ray-Moon-III-Tenggelam-Dihantam-Badai.jpg
(Tangkapan Layar Video SAR Pekanbaru.)

RIAU ONLINE, MERANTI - Kapal Layar Motor (KLM) Ray Moon III tenggelam akibat hantaman badai dan ombak di Perairan Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Rabu, 31 Juli 2024.

Kapal bermuatan 160 ton kelapa karam hingga tenggelam ditelan ombak. Awak kapal sempat berusaha membuang beberapa buah kelapa ke laut untuk meringankan beban kapal, namun sia-sia.

Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra mengungkapkan bahwa posisi kapal tenggelam berada pada lat 01°26.427 N, long 102°59.935 E, dengan jarak 21 Nm utara Pulau Rangsang.

Setelah menerima laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan SAR Tanjung Balai Karimun dan Maritime Rescue Coordination Center (MRCC) Putra Jaya Malaysia di Batu Pahat, Johor Bahru.



"Mengingat respons waktu yang lebih cepat dari pihak Malaysia, awak kapal KLM Ray Moon III diselamatkan oleh tim MRCC Putra Jaya dan dievakuasi ke kapal yang kebetulan melintasi perairan tersebut," ujar Prima.

Beruntung dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Keempat awak kapal, Amin  sebagai kapten, Long sebagai KKM, Leo, dan Unyil sebagai ABK dinyatakan selamat dan berhasil dievakuasi serta dibawa ke Guntung.

"Seluruh awak kapal dinyatakan selamat setelah dilakukan penyelamatan oleh SAR Malaysia, yakni MRCC Putra Jaya."

"Hal itu dilakukan karena respons waktu yang lebih cepat dan hasil koordinasi serta komunikasi kami dengan mereka," pungkasnya.