Jalan lintas Kabupaten Siak-Pekanbaru yang menghubungkan dua Kecamatan yaitu Kecamatan Mempura dan Kecamatan Koto Gasib ditanami pisang/Rifki/Aerranews
(Rifki/Aerranews)
Laporan Hendra Dedafta
RIAU ONLINE, SIAK- Kesal karena jalan berlubang tidak kunjung diperbaiki, warga kecamatan Mempura protes dengan cara menanam pisang di badan jalan. Jumat, 03 Juni 2022.
Jalan lintas Kabupaten Siak-Pekanbaru yang menghubungkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Mempura dan kecamatan Koto Gasib sudah lama rusak, banyak lubang besar sepanjang jalan, tidak sedikit juga sering memakan korban yang melintas di jalan ini.
Halim bersama warga sekitar menanam pohon pisang di badan jalan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang sampai saat ini belum memperhatikan jalan ini.
"Ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah, agar pemerintah bisa buka mata segera memperbaiki jalan ini, karena sudah banyak juga makan korban," ucap Halim warga kecamatan Mempura.
Jalan lintas Kabupaten Siak-Pekanbaru yang sempat ditanam pisang ditambal/Rifki/Aerranews
Kepala Dinas PU Tarukim Siak melalui Bidang Pengawasan jalan Junaidi mengatakan, Jalan Lintas Siak - Pekanbaru yang menghubungkan Kecamatan Mempura - Koto Gasib sudah masuk daftar perbaikan tahun ini, masuk dalam pemeliharaan rutin dan sudah pasti akan diperbaiki, hanya saja belum sampai titik yang tanami pohon pisang oleh warga.
Junaidi melanjutkan saat ini mereka memasang plang kegiatan penyelenggaraan pekerjaan jalan Kabupaten/Kota, Pemeliharaan berkala jalan Mempura - Koto Gasib tahun anggaran 2022.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar dapat bersabar dan berhati-hati melewati jalan tersebut kerena saat ini kami dalam masa pengerjaan," tutup Junaidi.