Transisi Pasca Pandemi, Solat Ied di Siak Dilakukan di Tepi Sungai Jantan

Pemkab-Siak2.jpg
(Hendra Dedafta/Riau online)

Laporan Hendra Dedafta

RIAU ONLINE, SIAK-Pemkab Siak Persiapkan salat Ied di lapangan Siak Bermadah Tepian Bandar Sungai Jantan, karena situasi Kabupaten Siak pada saat ini berada dalam tahap transisi pasca pandemi covid-19.

 

Hal ini disampaikan oleh Wabup Husni Merza saat rapat koordinasi terkait persiapan menyambut perayaan Idul Fitri Tahun 1443 Hijriah, di Ruang Rapat Zamrud Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura, Selasa 26 April 2022. 

 

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Bupati Siak Husni Merza tersebut diputuskan sejumlah hal, di antaranya pelaksanaan Sholat Idul Fitri terkoordinir di lapangan Siak Bermadah Tepian bandar Sungai jantan dan peniadaan pelaksanaan Pawai Takbir Keliling, mengingat situasi Kabupaten Siak pada saat ini berada dalam tahap transisi pasca pandemi Covid 19.  

 

Menurut Husni Merza, persiapan Sholat Idul Fitri disesuaikan pelaksanaannya dengan rekomendasi dari MUI kabupaten Siak yang akan dipusatkan di lapangan Siak Bermadah dengan sejumlah pengkondisian lokasi untuk kenyamanan jamaah.

 

Dengan catatan jika ternyata kondisi hujan, jamaah akan arahkan ke mesjid-mesjid terdekat. Namun untuk pelaksanaan pawai takbir keliling, Pemerintah Kabupaten Siak belum menerima petunjuk terkait aturan yang membolehkan pelaksanaannya.

 

“Dengan sangat menyesal kami sampaikan, tahun ini kita belum bisa melaksanakan pawai takbir karena belum ada petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat dan provinsi terkait dibolehkan atau tidaknya dilaksanakan pawai takbir keliling, mengingat saat ini kita dalam masa transisi pandemi. Karena meskipun saat ini kita berada dalam PPKM level 1, bukan berarti  pandemi sudah selesai” kata Husni.

 



Husni juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam menyambut perayaan Idul Fitri nanti, terlebih lagi pada waktu tersebut menurutnya Kota Siak Sri Indrapura akan kebanjiran wisatawan yang akan berkunjung memanfaatkan waktu liburan.

 

Oleh karena itu ia juga menghimbau masyarakat yang berinteraksi langsung seperti pedagang dan pelaku usaha lainnya untuk menunjukkan kerahtamahan selaku tuan rumah yang baik.

  

Menghadapi libur Idul Fitri yang cukup panjang ini, kami berharap masyarakat Kota Siak tetap menjaga protokol kesehatan. Dan bagi yang berhubungan langsung dengan wisatawan kami himbau untuk melayani wisatawan dengan baik.

 

"Kami juga menghimbau rumah-rumah makan untuk menyediakan makanan yang layak dengan harga yang berkepatutan. Bukan harga yang dinaikkan dengan harapan keuntungan yang besar. Mari kita sambut tamu yang datang dengan baik agar mereka betah berada di Siak”, ajak Husni.  

 

Husni Merza dalam kesempatan itu juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk memastikan stok ketersediaan sejumlah bahan pokok makanan seperti beras, minyak goreng, gas elpiji dan lain sebagainya. 

 

"Menghitung hari jelang Idul Fitri, sebagai pemerintah kita harus mempersiapkan dan mengantisipasi ketersediaan sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, serta keperluan lainnya. Saya berharap Dinas Perindag juga memeriksa masa kadaluarsa stok minuman kemasan kaleng yang ada di toko-toko agar konsumen merasa aman" kata Husni.

 

Selain itu Pemkab Siak melalui Dinas Perhubungan mempersiapkan sejumlah pos pengamanan yang tersebar di enam titik diantaranya Pos Kilometer 75, Pos Pintu Tol Minas, Pos KTL Jembatan Siak, Pos Istana Siak, Pos Sungai Tengah dan Pos Pelabuhan Mengkapan. 

 

Pos pengamanan tersebut melibatkan jumlah personel sebanyak 150 petugas gabungan dari unsur Dishub, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan dan TNI Polri.

 

 

“Tujuannya pendisiplinan protokol kesehatan, dimana untuk masyarakat yang akan melintasi pos akan melalui pemeriksaan vaksin. Bagi yang sudah booster tidak perlu tes antigen. Tes antigen hanya diberlakukan bagi yang belum vaksin ketiga atau booster. Sementara yang belum vaksin kedua diberlakukan tes PCR” sebut Plt Kadishub Kabupaten Siak Junaidi. 

 

Selain itu kata dia, akses masuk wisatawan pada objek wisata di Kabupaten Siak berdasarkan keputusan rapat akan tetap diberlakukan akses melalui aplikasi peduli lindungi dibawah koordinasi Dinas Pariwisata, dengan chek barcode pada pintu masuk. Dishub Kabupaten Siak bersama unsur pengamanan juga akan memberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas seputaran istana untuk kelancaran.