POLRES Dumai mengevakuasi seorang kapten kapal berkewarganegaraan India dengan status konfirmasi positif Covid-19, Minggu (2/5/2021). Sebanyak 21 ABK berkewarganegaraan India masih menunggu hasil tes swab PCR mereka.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, DUMAI - Mengenakan pakaian bak astronot dikenal dengan Alat Pelindung Diri (APD), anggota Polres Dumai, Riau, mengevakuasi kapten kapal berkewarnegaraan India, Minggu (2/5/2021) sore, pukul 16.16 WIB.
Kapten kapal berinisial JRM dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Dalam kapal berbendera India itu terdapat 22 orang kru semuanya warga negara India.
"Benar, kita evakuasi kapten kapal atau master kapal dengan mengenakan APD lengkap," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Minggu malam (2/5/2021).
Evakuasi dilakukan oleh tiga anggota Polres Dumai dari kapal dengan mengenakan APD lengkap. Dari video yang viral diterima Selasar Riau, ABK warga negara India tersebut juga mengenakan pakaian APD dan berjalan dengan langkah gontai.
Usai turun dari kapal selama ini ia bekerja, ABK warga negara India ini dengan pengawalan mobil polisi dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Hasil pemeriksaan terakhir kondisi kapten kapal, suhu tubuhnya 36 C, kadar oksigen atau saturasi 80 persen, serta dan mengalami sesak nafas ringan.
Informasi dirangkum, pekan lalu, Selasa (27/4/2021), sekitar pukul 16.05 WIB, Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai mendapat pemberitahuan kedatangan kapal dari agen pelayaran.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), setiap kapal akan merapat, kru ABK diwajibkan untuk menjalani rapid test Antigen. Hasilnya, dari 22 ABK yang menjalani tes, 2 di antaranya dinyatakan positif.
Keduanya, satu kapten kapal atau master, serta satu lagi ABK. Kapten kapal awalnya tak percaya, dan meminta untuk tes ulang. Pihak KKP Dumai mengabulkan permintaan tersebut, dan tetap saja hasilnya positif untuk kapten kapal.
Esok harinya, Rabu (28/4/2021), agen pelayaran kapal dan KKP Dumai melakukan pemeriksaan Swab PCR dengan mendatangkan petugas medis dari RS Awal Bross Pekanbaru. Tes ini dilakukan untuk kedua orang sebelumnya dinyatakan positif dari rapid test antigen.
Hasilnya, tetap positif untuk kapten kapal. Usai dinyatakan positif dari Swab PCR, kapten kapal kemudian menjalani isolasi mandiri di kapal ia nakhodai.
"Kita tak mau kecolongan. Kita kemudian lakukan tes swab PCR Sabtu lalu untuk ke-21 ABK bekerja sama dengan Dinkes Dumai," ungkap Kapolda Irjen Pol Agung Setya.
Hingga kini, hasil swab 21 kru kapal berbendera India tersebut masih belum keluar. Prediksinya akan keluar malam ini atau besok pagi yang dilakukan prosesnya di laboratorium difasilitas Mobile Laboratorium KKP Dumai.
Saat ini, kapal masih berlabuh di kawasan karantina kolam bandar Dumai serta dalam pengawasan KKP Kelas III Dumai.