RSUD Kuantansingigi mengalami kekurangan fasilitas alat pelindung diri (APD) dalam menangani kasus corona
(robi)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kabar duka menyelimuti dunia kesehatan di Kuansing. Seorang sopir ambulan berinisial Ts meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis, 22 Oktober 2020. Almarhum baru diketahui positif Covid-19 setelah selesai pemakaman Kamis, siang tadi.
"Waktu meninggal siang tadi beliau masih berstatus pasien suspek. Swab baru keluar setelah almarhum selesai dimakamkan dan hasilnya positif Covid-19," ujar Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr M Irvan Husin dikonfirmasi Riau Online, Kamis malam.
Irvan mengatakan, almarhum merupakan warga Kecamatan Pangean. Almarhum selama ini berprofesi sebagai sopir ambulan di Puskesmas Pangean.
"Dirawat sejak Senin lalu dan Kamis siang tadi meninggal dunia," katanya.
Proses penyelenggaraan jenazah sampai pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan. Almarhum dikebumikan Kamis tadi di Pangean.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi membenarkan adanya seorang petugas kesehatan berstatus pasien suspek meninggal dunia. "Iya, meninggalnya di RSUD Teluk Kuantan," ujar Helmi dikonfirmasi Riau Online, Kamis malam.
Almarhum, kata Helmi, bertugas di Puskesmas Pangean. Dan tadi (Kamis,red) almarhum sudah dikebumikan dengan protokol kesehatan. "Dikebumikan di Pangean, dengan protokol kesehatan," katanya.
Berdasarkan data Covid-19 di Kuansing per Kamis, 22 Oktober 2020 total terkonfirmasi berjumlah 243 kasus dengan rincian 53 isolasi mandiri, 7 dirawat, 175 sembuh dan 8 meninggal dunia.
Sementara data suspek berjumlah 109 orang, 7 dirawat, 82 sembuh dan 20 meninggal dunia. Dengan jumlah spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 2.504 sampel dengan rincian 2.022 hasil negatif dan 482 hasil positif.