Laporan : WAYAN SEPIYANA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Riau, hari ini, Jumat, 4 September 2020, sudah memasuki tahap pendaftaran, bakal calon bupati dan wakil bupati, serta calon wali kota dan wakil wali kota.
Ada sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau yang akan menghelat pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Pesta demokrasi tahun ini, memang ada pembeda, di tengah Pandemi Virus Covid-19.
Oleh karena itu, setiap pasangan calon, harus melakukan uji swab agar pelaksanaan Pilkada berlangsung aman.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Nugroho Noto Susanto, menyampaikan, kpihaknya sudah melakukan beberapa persiapan, seperti teknis penerimaan pendaftaran bakal calon yang dinyatakan positif Covid-19.
Nugroho, menyebut, apabila ada bakal pasangan calon (Bapaslon) yang positif Covid, maka pendaftaran diterima, tanpa kehadiran yang bersangkutan.
"Gunakan video call untuk memastikan eksistensi calon tersebut," kata Nugroho, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 4 September 2020, melalui pesan singkat WhatsApp.
Berikut ini pasangan calon (Paslon) Bupati Siak Periode 2020-2025, yaitu :
Alfedri - Husni Merza
Paslon Alfedri - Husni Merza. Dengan nama Koalisi Siak Maju.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Alfedri merupakan petahana yang sekarang menjabat sebagai Bupati Siak periode 2019-2021.
Alfedri juga pernah menjadi Wakil Bupati Siak dua periode bersama Syamsuar yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Riau 2019-2024.
Sementara, Husni Merza, merupakan tokoh penting di Siak yang dianggap kompeten untuk mengisi kursi Wakil Bupati Siak.
Ia maju menjadi wakil bupati melalui DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Siak.
Pengalaman Husni Mirza yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siak tahun 2004-2009.
Terakhir, Husni Mirza, juga mantan menjabat Direktur BUMD Siak, PT Permodalan Siak (Persi) dari tahun 2010-2020.
Alfedri - Husni Merza didukungan oleh partai yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak.
Kedua paslon ini didukung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 7 kursi.
Ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 3 Kursi.
Selanjutnya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang masing-masing 2 kursi.
Terakhir, didukung juga oleh Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
Paslon Said Arif Fadilah - Sujarwo
Kemudian ada Paslon Said Arif Fadilah - Sujarwo. Dengan Koalisi Semangat Baru Siak (K-SBS).
Said Arif Fadilah (SAF) dikenal sebagai birokrat yang menghabiskan waktu pengabdiannya sebagai abdi negara.
Perjalananya karirnya bisa kita lihat dari mulai menjabat sebagai camat, dan kepala dinas.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Siak tahun 2014.
Tidak cukup itu saja, SAF juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Siak.
Pengabdiannya selama 32 tahun akan memberikan warna tersendiri disaat, Ia akan mengikuti pertarungan Pilkada Siak pada Desember 2020 mendatang.
Sujarwo yang sekarang duduk sebagai DPRD Siak dari PAN, bahkan Ia sudah dua periode jadi dewan.
Majunya Sujarwo mendampingi SAF menjadi problematik di PAN Siak, karena Ia berseberangan dengan pilihan dan dukungan PAN.
Diketahui, Sujarwo, dekat dengan masyarakat kalangan bawah dan menengah keaatas, serta ketokohan Jawa yang bisa menjadi suara pemilih.
Dengan jargon dan sapaan akrab PAS, kedua paslon ini didukung oleh tiga partai besar, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Demokrasin Indonesia Perjuangan (PDIP).
Masing-masing Partai Golkar memiliki 8 kursi, Partai Gerindra 4 kursi, dan Partai PDIP 4 kursi.
Sayyed Abubakar Assegaf - Reni Nurita
Paslon Sayyed Abubakar Assegaf - Reni Nurita. Dengan nama Koalisi SADAR (Sayed dan Reni)
Sayyed Abubakar Assegaf atau dikenal dengan sebutan akrabnya SAA.
Ia, politisi Partai Demokrat, yang juga pernah menjadi Anggota DPR RI tahun 2016-2019.
SAA pada saat itu menjabat sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Mukniarti yang meninggal pada tanggal 28 Januari 2016.
SAA menjadi anggota di Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum, HAM, dan Keamanan.
Pengalaman di dunia kerja, Ia pernah menjabat sebagai Direktur PT Salsaggaf Bross, dan pernah menjabat sebagai Komisaris PT Putra Ria Sejati.
SAA juga aktif diberbagai organisasi seperti Kwarda Gerakan Pramuka Riau, Purna Paskibraka Riau, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, dan Penasehat Granat Kota Pekanbaru.
Reni Nurita seorang perempuan yang menjadi tokoh penting dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Reni merupakan kader perempuan terbaik yang dimiliki oleh PKS di Riau.
Paslon ini mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan PKS yang masing-masing memiliki 4 kursi, sehingga total menjadi 8 kursi.
Nah, itulah sekilas gambaran penting terhadap Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak yang maju Pilkada Serentak 2020.