Alami Demam Pulang Dari Malaysia, Warga Bengkalis Diisolasi

Virus-Corona.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - RSUD Bengkalis kembali merawat satu lagi pasien suspect virus corona atau Covid-19. Pasien ini di bawa ke RSUD Bengkalis setelah melalui pemeriksaan di pelabuhan saat kembali dari Malaysia melalui pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru, Senin (9/3) petang kemarin.

Plt Direktur RSUD Bengkalis, dr Ersan Saputra membenarkan pasien dibawa dari pelabuhan ke RSUD Bengkalis karena saat pemeriksaan petugas memiliki gejala, demam, batuk dan radang tenggorokan.

"Dari pemeriksaan ini kemudian dari pelabuhan pasien di rujuk ke RSUD Bengkalis, langsung dilakukan perawatan suspect corona dan di tempatkan di ruang isolasi," kata dr Ersan Saputra, kepada RIAUONLINE, Selasa, 10 Maret 2020, petang.

Hasil pemeriksaan dilakukan oleh pihak rumah sakit serta hasil ronsen menunjukkan pasien memiliki penyakit pnuemonia atau radang paru-paru. Namun penanganan pasien ini tetap diwaspadai penanganan suspect corona karena pasien baru pulang dari negara terjangkit yakni Malaysia.



"Riwayatnya memang dia memiliki penyakit radang paru-paru, dan baru pulang dari luar negeri. Sehingga perawatan yang dilakukan berupa perawatan antisipasi virus corona sesuai SOP yang ada" terangnya.

Ersan menegaskan, setiap warga yang baru tiba di Bengkalis jika memiliki gejala umum seperti demam, batuk, dan radang tenggorokan akan diwaspadai suspect corona. Jadi akan dilakukan observasi langsung di RSUD Bengkalis dan ditempatkan di ruang isolasi.

"Mereka yang suspect bukan berarti positif corona. Tetapi kita waspadai dan lakukan perawatan suspect sampai nantinya keluar hasil pemeriksaan labor dari sampel yang diambil untuk menentukan apakah positif corona atau tidak," tambahnya.

Ersan yang juga Kepada Dinas Kesehatan Bengkalis, meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terhadap virus corona.

"Yang penting tetap jaga kesehatan diri. Jika batuk harus jaga etika batuk dengan menutup batuknya saat berada di tempat umum. Rajin mencuci tangan sesering mungkin. Bagi yang pilek dan batuk wajib menggunakan masker saat beraktifitas," jelasnya.

Dengan bertambahnya satu orang yang dirawat di RSUD Bengkalis, saat ini sudah dua suspect berada di ruang isolasi RSUD Bengkalis.

Namun hasil pemeriksaan petugas kondisi pasien ini semakin membaik. Begitu pula pasien yang dirawat sejak Sabtu kemarin.

"Alhamdulilah pasien tersebut kondisinya membaik. Demam sudah tidak ada sesak nafas sudah berkurang, karena memang riwayat penyakitnya radang paru-paru tapi penanganannya tetap penanganan suspect corona," tandasnya.