(ist)
Sabtu, 23 Februari 2019 09:26 WIB
(ist)
Laporan : ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Sepekan setelah siaga bencana kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis sejumlah titik api sudah berhasil dikendalikan.
Namun tim pemadam gabungan, terdiri dari Damkar, BPBD, TNI, Polri dibantu oleh masyarakat terus melakukan upaya pendinginan.
Baca Juga
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis, Djamaluddin. Menurutnya di beberapa titik api yang sempat meluas di Kecamatan Rupat lalu sudah berhasil di padamkan.
"Meskipun sudah berhasil dipadamkan, tim gabungan tetap berada di lapangan untuk melakukan pendinginan. Hal itu dilakukan guna antisipasi muncul api baru karena kondisi cuaca di titik lahan terbakar cukup panas dan angin kencang," kata Djamaluddin, Jumaat, 22 Februari 2019 petang via phone.
Pun demikian, Djamaludin menambahkan bahwa seperti di daerah Teluk Lecah, Sri Tanjung serta di Kebumen, sejak kemarin petugas masih terus melakukan pendinginan yang dikhawatirkan bakal muncul api baru, dikarenakan kondisi cuaca saat ini panas
"Upaya pemadaman di Rupat itu juga di bantu dengan pemadaman dari udara dengan menggunakan water boming," terang Dajamaludin lagi.
Sementara saat ini, petugas gabungan pemadam kebakaran lahan dan hutan masih tampak fokus pada titik lokasi pemadaman dibeberapa titik kelurahan diantarnya Kelurahan Terkul dan Pergam.
"Data yang diterima hingga saat ini, Diperkirakan lahan dan hutan terbakar di rupat sekitar +_50 hektar. Dan saat ini fokus pendingina saja," ujarnya.