Kebakaran Lahan, Aktivitas di Bengkalis Masih Normal

kondisi-bengkalis.jpg
(Andrias)

Laporan : ANDRIAS

RIAUONLINE, BENGKALIS - Satu dari tiga Kabupaten Kota di Provinsi Riau terjadi peristiwa kebakaran lahan dan Hutan (karlahut) tidak terkecuali di Kabupaten Bengkalis. Meskipun sudah dinyatakan status siaga karlahut, Namun Kota Bengkalis, Kecamatan Bukit Batu belum ada tanda munculnya asap, sedangkan di Rupat Pagi tadi Diguyur hujan.

Sumber dirangkum RIAUONLINE.CO.ID, aktifitas masyarakat berjalan seperti biasanya. Bahkan, tanda tanda akan muncul asap tidak terjadi seperti yang melanda Kota Dumai dan Rohil.

Yulis (37) misalnya, warga Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis ini mengaku kebakaran lahan yang terjadi sepekan belakangang ini tidak berdampak di kota Bengkalis. Menurutnya, lokasi kebakaran memang terjadi di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis tetapi asapnya mengarah ke Dumai.

"Untuk di Kota Bengkalis sendiri belum ada tanda tanda asap dan kita lihat aktiVitaspun berjalan normal seperti biasanya," kata Yulis, kepada RIAUONLIONE.CO.ID, Selasa 19 Februari 2019 di bengkalis.



Sementara Saleh (31) warga Kelurahan Pergam, Kecamatan Rupat mengakui bahwa lokasi lahan terbakar sudah dan telah padam. Sehingga situasi tidak lagi mencekam seperti sebelumnya, namun diakui dia kabut asap masih terlihat tebal.

"Kendatipun asap, Alhamduliullah pagi tadi sekitar pukul 09.WIB diguyur hujan lebat sehingga asap dapat sedikiti berkurang," kata Saleh via phone.

Diakui Soleh, seminggu belakang ini dampak dari karlahut memang terasa di Kecamatan Rupat bahkan dari dampak itu ada sekolah juga sekolah yang diliburkan.

"Belakang ini, memang dampak dari kebakaran itu menimbulkan asap tebal sehingga menganggu aktifitas warga. Bahkan, ada salah satu sekolah di desa yang terpaksa meliburkan murid muridnya," ucap Soleh lagi.

Hal senada juga disampaikan, Kepala Desa, Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu, Syafri Safi'i. Dia mengatakan juga belum ada tanda asap diakibatkan oleh kebakaran tersebut.

"Disini panas terik wak, kondisi normal dan aktifitas warga kita berjalan seperti biasanya, Artinya, tidak ada tanda asap sampai kesini" terang Syafri via phone sembari mengaku sedang melakukan aktifitas nya di kantor desa.

Selain di daratan, kondisi jarak pandang di lautan pun masih terlihat normal. Bahkan aktifitas keberangkatan kapal pun masih terlihat normal.

"Hingga saat ini, pelayaran masih berjalan seperti biasa dan jarak pandangan masih normal belum ada tanda tanda terganggu akibat asap, " jelas Kepala Tata Usaha Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkalis, Syafrizal.

Kondisi cuaca Kota Bengkalis, Selasa, 19 Februari 2019 siang masih cerah dan belum ada tanda tanda dampak asap.