Pacu Pompong, Tradisi untuk Menggairahkan Budaya Lokal di Inhil

Pacu-Pompong-Desa-Kuala-Patah-Parang.jpg

Laporan: MUHAMMAD FAISAL

RIAUONLINE, TEMBILAHAN - Sebanyak 26 unit pompong memeriahkan perlombaan pacu pompong (perahu, red) di Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu 25 Agustus 2018.

Mereka terdiri dari pompong milik masyarakat dari Desa Kuala Patah Parang, Desa Pulau Ruku, Desa Sungai Laut hingga provinsi tetangga yakni Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Acara ini semakin semarak dengan kehadiran ribuan masyarakat yang menyaksikan perlombaan. Tampak juga hadir Camat Tanah Merah, Kapolsek Sungai Batang, Kades Sungai Laut, dan Anggota DPR RI, Mafirion.

Kepala Desa Kuala Patah Tarang, Dedi Aswandi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan puncak kemeriahan dalam rangka HUT ke 73 Republik Indonesia.

"Selain menjadi puncak kemeriahan HUT RI, kemeriahan ini juga menjadi ajang silaturahmi kami," paparnya.

Lebih lanjut dikatakan Dedi, bahwa kegiatan ini sudah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut. Dan pesertanya sangat antusias mengikuti kegiatan ini.



Di tempat yang sama, Kapolsek Sungai Batang IPTU, Harison mengajak para peserta untuk menjaga sportifitas dalam bertanding. Selain ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kamtibmas agar kegiatan yang ditunggu-tunggu ini bisa berjalan dengan aman.

"Kepada penonton dan peserta kami mengimbau agar menjaga kamtibmas agar kegiatan ini berjalan dengan sukses," ujarnya singkat kepada awak media.

Sedangkan Mafirion kepada awak media usai melepas pacu pompong mengutarakan bahwa ini merupakan bahagian dari menumbuhkan kegairahan masyarakat terhadap nilai-nilai yang dikandung oleh budaya lokal.

"Pompong inikan alat kerja mereka (nelayan, red), tradisi hidup mereka. Kalau bisa menjadi bagian bukan hanya menjadi alat kerja namun menjadi alat kesenangan buat mereka yang setiap tahunnya dilaksanakan perlombaan pacu pompong," kata pria yang akrab disapa Ion ini.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menghidupkan gairah kampung ini (Desa Kuala Patah Parang, red) dimana setiap harinya masyarakat disibukkan dengan kegiatan maupun pekerjaannya, dengan adanya kegiatan ini menjadi sebuah momen untuk mereka saling bersilaturahmi.

"Masyarakat bisa silaturahmi, kepala desa bisa saling jumpa kepala desa untuk saling tukar informasi membangun desa," ujarnya.

Untuk diketahui hadiah untuk juara satu mesin 36 PK, juara dua mesin 27 PK, juara tiga dan empat berupa kulkas satu pintu dan TV 22 inc. Seluruh hadiah ini disponsori oleh Anggota DPR RI, Mafirion. (adv)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id