Laporan: MUHAMMAD FAISAL
RIAUONLINE, TEMBILAHAN - Sekitar 200 pohon di Kecamatan Tempuling ditumbangkan oleh PLN pada pekerjaan pembangunan jaringan 20 KV lokasi Rumbai Jaya-Parit IV Tembilahan.
Atas tindakan ini, dari Pemkab Inhil menggelar rapat bersama PLN pada Selasa 7 Agustus 2018 sore untuk meminta pertanggungjawaban.
Rapat dipimping Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Drs H Afrizal. Dan dihadiri Camat Tembilahan Hulu M Nazar, Camat Tempuling Ridwan, dan sejumlah pihak terkait.
Turut hadir Manajer PT PLN (Persero) Area Rengat Joy Mart S Sihaloho serta Dandim 0314/ Inhil yang diwakili oleh Danrmil Tempuling Sugiyono, serta Kepala Dinas Lingkungah Hidup dan Kebersihan (DLHK) Inhil H Tantawi Jauhari.
Rapat ini membahas tentang penebangan pohon yang dilakukan oleh PLN pada pekerjaan pembangunan jaringan 20 KV lokasi Rumbai Jaya-Parit IV Tembilahan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Inhil berharap agar pihak PLN bertanggung jawab untuk menanam kembali dan memelihara pohon yang telah ditumbangkan.
"Seharusnya tidak semua ditumbangkan, tapi bisa diseleksi terlebih dahulu mana yang benar-benar harus ditumbangkan dan mana yang sebenarnya hanya perlu dipangkas saja," ungkap Kepala DLHK Inhil dalam rapat tersebut.
Senada yang dikatakan Kepala DLHK Inhil, Danramil Tempuling sangat menyayangkan tindakan PLN yang tidak melakukan tebang pilih. Ia mengungkapkan ada sekitar 200 lebih pohon yang telah ditumbangkan untuk kawasan Kecamatan Tempuling.
"PLN telah melakukan dosa, dosa itu harus kalian tebus. Pohon-pohon itu sudah kami tanam dan kami rawat, PLN harus bertanggung jawab mengganti sumber oksigen kita itu," ujarnya dengan berapi-api.
Di akhir rapat dilakukan penandatanganan kesepakatan antara pihak PLN dengan Kepala DLHK Inhil terkait penyelesaian masalah tersebut, yang disaksikan oleh Asisten II Bupati Inhil beserta Danramil Tempuling.
Afrizal mengatakan, penandatanganan kesepakatan adalah hal yang benar agar ada bukti resmi pertanggung jawaban dari pihak PLN untuk mengganti pohon-pohon yang ditumbangkan.
"Yang sudah terlanjur ditebang nanti akan diganti oleh PLN, dan pengerjaannya akan dilakukan bersama Pemkab Inhil beserta jajaran. Pohon-pohon yang ditumbangkan itu kan umurnya sudah mencapai puluhan tahun jadi sayang kalau harus ditebang. Jadi saya sependapat dengan Kepala DLHK, untuk di kawasan Tembilahan Hulu sebaiknya dilakukan seleksi dan ditandai dulu mana pohon yang harus ditebang," papar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil saat ditemui usai rapat.
Ke depannya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Inhil mengharapkan komunikasi dan koordinasi yang lebih baik lagi antara PLN dengan Pemkab agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini kembali terjadi. (adv)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id