Laporan: MUHAMMAD FAISAL
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Kearifan lokal merupakan salah satu kekayaan budaya dari leluhur yang layak dipertahankan. Salah satunya adalah Gerakan 1.000 Telur XIII/13 yang berlangsung di di Pendopo Kantor Camat Tanahmerah, pekan lalu.
Tradisi tahunan ini mendapat apresiasi positif dari Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan yang turut hadir di acara tersebut.
Tahun ini, penyelenggara mengusung tema "Melalui Gerakan 1000 Telur 1439 H Pererat Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah dalam Menyongsong serta Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2018."
Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya menyebutkan, meski penyelenggaraan Gerakan 1.000 Telur sedikit terlambat. Namun ia senang karena kegiatan yang bernuansa Islami ini dapat tetap dilaksanakan.
"Dari tahun ke tahun, kegiatan yang ditaja di Tanahmerah ini semakin ada peningkatan. Terutama kaum ibu yang rajin menghadiri," ujar bupati.
Ia melanjutkan, pelaksanaan Gerakan 1000 Telur ini seyogianya bertujuan untuk mengambil suri tauladan atas ajaran Rasulullah SAW yang kemudian dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan.
"Jadi, Kegiatan ini tidak hanya sebatas menjadi kegiatan hura-hura semata. Namun, lebih kepada menjadikan suri tauladan ajaran Rasulullah SAW," imbau bupati.
Untuk diketahui, Gerakan 1000 Tabak Telur ini ditutup dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Dr H Helmi Basri Lc MA, yang mengambil topik tentang nikmat yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya.
Turut hadir dalam acara yang berlangsung tanggal 5 Februari 2018 tersebut Ketua Muslimat NU Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, Ketua Komisi I DPRD Inhil, Yusuf Said dan sejumlah pejabat di lingkungan pemkab setempat. (adv)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
