LAPORAN : HASBULLAH TANJUNG
RIAUONLINE, DURI - Balap liar kembali marak terjadi di Duri, tepatnya di seputaran jalan Hangtuah, ratusan remaja remaja usia tanggung tampak berkumpul di pinggiran jalan menyaksikan adu kecepatan antar sesama remaja lainnya.
Hal ini sangat disayangkan oleh salah seorang anggota DPRD Bengkalis dapil Mandau, Syaiful Ardi, menurutnya pemerintah harus segera mencarikan solusi agar pemuda-pemudi Duri bisa menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang positif.
"Sekarang ini kan angka pengangguran cukup tinggi, dengan banyaknya pengangguran ini, muda mudi ini memang tidak terarah," ujar Syaiful Ardi saat dihubungi, Minggu, 20 Mei 2018.
Untuk itu, Syaiful berharap agar Pemda segera memberikan peluang kerja kepada pemuda pemudi di Duri, atau mungkin sekedar mengadakan kegiatan yang menyita waktu mereka.
"Pemda harus buka peluang kerja di Duri, atau juga bisa kegiatan remaja yang bernilai positif seperti turnamen olahraga atau yang lainnya, jadi mereka bisa terkontrol,"ujar Politisi PAN ini.
Selain itu, Syaiful juga meminta ketegasan dari para orang tua agar mengawasi anaknya keluar malam karena kebiasaan balap liar sangat berbahaya apalagi bagi anak muda yang darahnya masih darah muda.
"Orang tua juga harus bisa mengontrol anaknya, jangan dibiarkan keluar sampai larut malam kalau tujuannya tidak jelas,"tutup Syaiful Ardi.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Ricky Micheal Mandey SIK, mengaku pihaknya sudah bertindak tegas terhadap para pelaku balap liar yang kerap meresahkan masyarakat.
"Kita dari pihak kepolisian sudah beri sanksi berupa teguran hingga penegakan hukum kepada mereka ini sesuai dengan prosedur,"ujar Ricky.
Lebih lanjut, menurut Ricky, peran masyarakat khususnya para orang tua sangat diperlukan dalam mengantisipasi aksi balap liar ini, dengan mengingatkan anaknya tentang bahaya balap liar.
Seperti diketahui, Minggu dinihari, 5 Mei 2018, segerombolan Anak Baru Gede (ABG) Duri melakukan aksi balap liar di seputaran jalan Hangtuah sekira pukul 00.30 hingga menjelang sahur.
Aksi para pebalap liar ini tentu saja membahayakan para pengguna jalan lain, pasalnya selain melaju dengan kecepatan tinggi, mereka juga tidak menggunakan lampu kendaraan dan kendaraan dalam keadaan tidak berbodi alias trondol.