Laporan: MUHAMMAD FAISAL
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Sebanyak 14 desa dan satu kelurahan berlaga di ajang perlombaan Sampan Selodang tingkat Kecamatan Gaung. Lomba yang digelar untuk menyemarakkan Milad Kecamatan Gaung ke-22 ini memperebutkan hadiah berupa satu ekor sapi dan tiga ekor kambing.
Perlombaan ini dimenangkan oleh Kelurahan Kuala Lahang, diikuti Desa Sungai Baru, DesaJerambang, dan Desa Teluk Merbau harus puas pada posisi ke 4. Lurah kuala Lahang, Sabar Muzazin merasa bersyukur dan bangga atas keberhasilan Kelurahan Kuala Lahang menjadi juara lomba tersebut.
Sebelumnya, Lomba Sampan Selodang Kegiatan dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, H Said Syarifuddin SE MP MSn, di Pelabuhan Kuala Lahang, Kamis 26 April 2018 sore.
Turut mendampingi, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Inhil Junaidy SSos MSi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil H Mukhtar T MH, dan Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Zainal Arifin SKM MKes, serta pejabat pemerintahan lain.
Tidak hanya jajaran pemerintah saja yang menghadiri even tersebut, masyarakat tampak antusias memberi dukungan dan semangat kepada para peserta lomba. Berdasarkan laporan Ketua Panitia Pelaksana, Suprihanto SS SPd, peserta yang mengikuti lomba tahun ini mengalami peningkatan.
"Pada tahun 2017 peserta sedikit, tapi sekarang dari 16 desa dan kelurahan diikuti oleh 15 desa dan kelurahan, hanya satu desa yang tidak berpartisipasi. Kalau bisa acara ini jangan dilaksanakan di Gaung saja. Tapi bisa dilaksanakan di tingkat kabupaten agar dapat diikuti seluruh kecamatan di Inhil," harapnya.
Sementara itu, Camat Gaung, H Nurmansyah AR SSos mengatakan partisipasi masyarakat luar biasa. Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten dapat memberi perhatian lebih untuk menjadikan Lomba Sampan Selodang ini menjadi salah satu wisata budaya Kabupaten Inhil.
"Berkat bantuan dari Pemkab Inhil melalui Disparporabud kami dapat membeli seekor sapi untuk hadiah juara 1, 2 ekor kambing untuk juara 2, dan 1 ekor kambing untuk juara 3," ungkapnya.
Sekda Inhil dalam sambutannya mengatakan lomba selodang merupakan budaya tradisional Indragiri Hilir yang harus terus dilestarikan di tengah gempuran dan gerusan modernisasi.
"Lombe selodang merupakan salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai filosofi kehidupan seperti, sportifitas, kegigihan, kejujuran dan persaudaraan, nilai-nilai ini yang harus terus kita jaga dan kita pertahankan," paparnya.
Menurutnya kearifan lokal seperti lombaselodang ini, jika mampu dikemas secara baik dan menarik, bukan tidak mungkin suatu saat akan menjadi sebuah even wisata tradisional yang akan dikenal di tingkat nasional.
"Terimakasih atas kekompakan dan kerja keras tim pemain sehingga kita mencapai juara 1 tingkat Kecamatan Gaung," tukasnya.
Sebelum membuka lomba tersebut, Sekda Inhil meresmikan Kantor Kelembagaan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kecamatan Gaung yang ditandai dengan pemotongan pita. (adv)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id